Minggu, 21 Oktober 2012

(Untuk semua ibu dan calon ibu atau yang masih memiliki ibu)

Penulis:Ummu Raihanah ( Da'i sekaligus pembimbing para muallaf muslimah di Fukuoka Masjid Al Nour Islamic Culture Center Fukuoka-shi, Higashi-ku, Hakozaki 3-2-18, Fukuoka-ken, Fukuoka , JAPAN) (postingan diedit dan ditambahkan oleh admin)

Suatu hari ketika berjalan melewati perkampungan saya mendengar seorang ibu yang membentak anaknya "ojok nang embong kon ketabrak kapok kon" (jangan di jalan nanti ketabrak sukurin kamu-red), pernah juga kebetulan sedang membeli sesuatu di toko sebelah terdengar suara ibu penjaga toko "anak kok malasnya minta ampun, bodoh lagi", dan masih banyak lagi contoh yang tidak mungkin saya sebutkan satu-satu.. saya sampai miris dan mbrebes mili melihat juga mendengarkan kata-kata kotor keluar dari mulut seorang ibu.. lalu dari sisi manakah surganya? yang seharusnya kata-katanya menyejukkan?

kredit: vix.com
Ya.. Sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari seorang ibu yang jengkel atas kenakalan atau kesalahan anak-anaknya melaknat atau menyumpahi mereka. Baik dengan kata-kata yang kotor (tidak pantas) ataupun do'a yang tidak baik. Sehingga sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Sang ibu tidak pernah merasa bersalah ataupun berdosa atas perbuatannya tersebut. Sambil bersungut-sungut dan mengumpat ia pun berlalu, meninggalkan buah hatinya dalam keadaan menangis.

Memang profesi sebagai ibu rumah tangga mempunyai tugas yang seabrek-abrek, ibarat pekerja ibu mempunyai jam kerja yang tidak terbatas tidak seperti layaknya wanita karir kantoran yang mempunyai jadwal kerja antar 6-8 jam. Selepas itu ia bisa beristirahat dengan tenang. Sedangkan bagi ibu yang memiliki anak haruslah menjaga mereka 24 jam, belum melayani suami, memasak, mengurus rumah, menggosok pakaian, dan lain-lainnya duh capeknya!!!

Beruntunglah para ibu yang suaminya menyediakan khadimah atau pembantu di rumah untuk meringankan tugasnya. Bagaimana bila sang suami tidak mampu? Tentu dialah yang harus menyelesaikan tugas itu sendirian, dan biasanya bila sang ibu kelelahan kondisinya sangatlah labil sedikit saja buah hatinya melakukan hal-hal yang menurutnya tidak sewajarnya, maka terkadang tidak dapat mengontrol emosinya. Jadi buntut-buntutnya keluarlah cercaan, cacian, makian, laknat dan sumpah yang tidak baik kepada anak-anak mereka. Ironisnya sang ayah yang mendengar terkadang hanya diam saja. Lalu bagaimana sebenarnya islam memandang hal ini??

Memang jauhnya seseorang dari din yang mulia ini akan menyeret mereka dalam dosa dan maksiat bahkan terkadang mereka secara tak sadar telah menzhalimi hamba-hambaNya. Karena itu wajiblah bagi semua muslim dan juga muslimah mempelajari agama ini agar mereka terhindar dari apa yang di haramkan Allah dan mengerjakan apa yang di perintahNya.

Islam melarang orang tua melaknat anak-anak mereka, bukan hanya itu kitapun dilarang menyumpahi diri kita sendiri ketika kita marah karena sesungguhnya kita tidak mengetahui kapan saatnya perkataan ataupun do'a (baik maupun buruk) yang kita ucapkan akan di kabulkan.

Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda:

''Janganlah kalian menyumpahi diri kalian, dan jangan pula menyumpahi anak-anak kalian dan harta kalian, kalian tidak mengetahui saat permintaan (do'a) dikabulkan sehingga Allah akan mengabulkan sumpah itu'' (HR.Muslim)

Hadits diatas menjelaskan bahwa ada waktu-waktu baik yang didalamnya akan dikabulkan doa, karena itu hadits ini melarang kita untuk menyumpahi diri, putera-puteri kita, dan harta kekayaan kita, supaya sumpah itu tidak bertepatan dengan waktu pengabulan do'a sehingga selamat dari bahaya.

Tetapi sayangnya sebagaimana penulis paparkan diatas banyak dari kaum ibu yang melaknat dan menyumpahi anak-anak mereka. Mereka beralasan bahwa sebenarnya mereka tidak bermaksud demikian. Padahal sebagaimana kita ketahui alasan tersebut tidak dapat diterima karena larangannya telah jelas dan tegas.

Penulis mendapati pengalaman yang bisa dijadikan ibrah bersama, kisah nyata yang patut untuk dijadikan renungan bersama bagi para ibu-ibu.

Tak jauh lokasinya dari rumah penulis pada waktu itu ada tetangga ana mendapati seorang anak laki-laki yang kira-kira berusia 9 tahun ditemukan tewas tersambar petir. Dus, berdatanganlah semua orang untuk melihatnya tak lama kemudian datanglah sang ibu yang menangis terisak-isak kemudian menjerit karena tidak mengira anaknya telah mati.

Setelah beberapa waktu kemudian penulis mendengar bahwa sebab kematian anaknya tersebut adalah akibat dari sumpah siibunya sendiri yang pada waktu ketika ia marah ia menyumpahi anaknya agar tersambar petir. wal iyyadzu billah...akhirnya sumpahnya tersebut dikabulkan Allah dan menyesallah sang ibu dengan penyesalan yang teramat mendalam. Nasi sudah menjadi bubur.....

Kisah lainnya yang tak jauh berbeda juga masih sama terjadi dekat lokasi penulis.... Seorang anak laki-laki berusia kira-kira 7 tahun ditemukan tewas tenggelam di sungai. Peristiwa ini belumlah lama terjadi kira-kira 4 bulan yang lalu kejadiannya pun demikian anak tersebut terkena sumpah ibunya.

Ibunya yang marah mendoakan kematian bagi anaknya tersebut. Dalam hujan gerimis anak itupun keluar bermain dengan kawan-kawannya ketika dia berjalan ditepian sungai malang kakinya tergelincir tenggelamlah ia kedalamnya. Kawan-kawannya tak kuasa menolongnya mereka berusaha mencari pertolongan orang dewasa, akhirnya sang anakpun terangkat ke tepi akan tetapi dia telah meninggal karena terlalu banyak menelan air sungai dan meraunglah sang ibu.....dengan ucapan bahwa dia tidak bersungguh-sungguh menyumpahi anaknya....semua orang yang hadir hanya lah terhenyak... ya ... kiranya sumpah dan laknat telah menjadi budaya bagi kaum ibu-ibu kita. Sehingga sangatlah disesalkan anak-anak mereka menjadi korban.

Sungguh sangat tragis dan menyedihkan jauhnya kita dari agama ini membuat kita terjerumus dalam kesalahan yang fatal. Semoga Allah membimbing kita semua dan mengampuni dosa-dosa kita.

Sebenarnya banyak tips yang bisa di pelajari oleh para ibu rumah tangga agar mereka mampu mengontrol emosi mereka ketika marah.

Ketika ibu marah, ingatlah bahwa Allah selalu mengawasi kita dan ingatlah bahwa anak tidaklah langsung tumbuh menjadi dewasa, kita juga dulunya anak-anak yang terkadang nakal dan menjengkelkan orangtua kita.

Tarik nafas dalam-dalam dan santai (relaks) diam sejenak pandang anak dengan wajah yang lain dari biasanya tunjukkan ketidak sukaan kita akan ulah mereka, bila ibu ingin melotot atau merenggutkan muka maka lakukanlah agar anak takut

Bila kedua cara diatas belum bisa menguasai emosi ibu segeralah ucapkan istighfar bila ibu ingin mengeraskan suara maka lakukanlah sehingga anak mendengar ucapan ibu, dan ingat ucapan istighfar itu akan terekam dalam otak anak-anak kita sehingga ketika mereka marah atau melakukan kesalahan secara otomatis mereka akan meniru kita sebagaimana yang penulis jelaskan diatas bahwa kondisi seseorang mudah marah terkadang karena kelelahan, kerjakanlah pekerjaan rumah tangga apa yang ibu sanggup jangan memaksakan diri, tidurlah segera ketika anak-anak tidur sehingga ibu mempunyai waktu untuk beristirahat, dan tentu saja kerjasama antara suami istri sangat penting sekali dalam rumah tangga. Berilah pengertian kepada suami mengapa ibu tidak bisa menyelesaikan tugas rumah tangga ibu dengan penjelasan yang baik dan cara yang hikmah insya Allah suami ibu akan mengerti. Sehingga kebiasaan yang buruk menyumpahi anak ketika marah insya Allah akan berkurang sedikit demi sedikit.

Jangan lupa berdo'alah kepada Allah agar Dia Yang Maha Kuasa merubah kebiasaan buruk ini sesungguhnya hati Ibu dalam genggamanNya. sesungguhnya doa tulus seorang ibu ibarat doa seorang nabi kepada ummatnya.. Insya Allah, kita tidak akan senang lagi menyumpahi anak-anak kita ketika marah.

Wallahu'alam bisshawwab
Posted by Uswah On 11:08 AM 245 comments

245 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bersabar dan didoakan saja yang baik2..

      Hapus
    2. Saya ibu beranak 2...anak pertama berumur 2 tahun,ank ke2 umur 2 bulan. Semenjak saya melahirkan ank ke2 ank pertama saya berubah drastis...yang duluny selalu nurut apa kata saya..yang duluny kalau mau apa2 selalu sabar menunggu...yang dulunya kalau nangis cepat senyum..sekarang g mau nurut..kalau minta apa2 harus segera diturutin kalau g segera diturutin dia ngamuk2 gulung2 badanny di lantai sambil tendang2 kakiny di lantai kadang tendang saya.
      Awalnya saya sabar dan mengerti kondisi dia karena butuh perhatian lebih..tp lambat laun dia makin menjadi sehingga membuat saya emosi setiap waktu...terkadang saya bisa menahan emosi saya...tetapi kalau dia semakin menjadi emosi saya meluap.hingga saya mengeluarkan sumpah serapah yang membuat saya menyesal dan ingin menarik kata2 itu.dan saya terus berdoa kepada Allah agar sumpahku dicabut.
      Dan sekarang saya bingung bagaimana caranya menahan emosi jika si anak berulah lagi? Disaat emosi sy ucpkn astagfiullah...dan berwudlu...tetapi setan selalu saja memancing saya terus dan terus emosi...bagaimana caranya?

      Hapus
    3. Saya juga punya ibu yg ngeselin, masa demi menolong tetangga, dia memaksa saya sampai2 menyumpahi pendek umur. Suara keras supaya terdengar semua org. Katanya menolong org itu baik. tapi ibu rela berkata2 kasar mungkin untuk cari muka ato gmn. Saya bingung menghadapi ibu seperti ini jika tidak dituruti kemaunannya.bukanya saya tidak mau disuruh, tpi itu tetangga ngeselin jg msa gak mau nyuruh anaknya jg ada gede malah minta tolong tetangga. Sehingga ibu saya jd maksa saya buat nyuruh2 saya. Baru sadar sifat ibu seperi ini setelah sekian lama hidup.

      Hapus
  2. Mungkin itu kemauanx seorang inu,n kalo udh kjadian bnran
    Biar tw rasax

    BalasHapus
    Balasan
    1. seorang ibu juga manusia biasa, yang kerap kesal dan suka marah, yang membedakan adalah layakkah surga itu berada di kakinya? :)

      Hapus
  3. Agaknya dizaman sekarang ini SULIT sekali mencari sosok ibu yang sempurna, dimanapun sering sekali terdengar cerita derita anak yang memiliki ibu dengan sifat / tabiat yang buruk. dan termasuk saya pun mengalami juga..,
    Sedari kecil saya tidak pernah diajarkan soal agama, tujuan hidup, dan cita-cita yang harus dikejar..., ibu saya justru dengan bangga nya selalu berkata pada orang2 bahwa ia tidak memaksakan keinginan pada anak, apapun minat anak terserah pada mereka.. (terbayangkah si anak SD yang tidak tau apa2 ini soal minat dan tujuan hidup?).., sekolah pun saya tidak pernah ditanya apa kesulitan mu?, raihlah prestasi setinggi-tingginya..., dll
    lulus SMU pun saya tidak juga diharuskan kuliah...,
    Tetapi KENAPA... sekarang setelah saya dewasa, begitu banyak cacian dan makian dari ibu terhadap saya???, kenapa saya tidak bisa masuk PNS, tidak bekerja di BUMN, tidak kaya, tidak ini, tidak itu...., ibu saya selalu membandingkan saya dengan orang lain yang sukses, diterima sebagai PNS, bekerja di BUMN, atau sukses berwiraswasta...
    Sakit sekali hati saya ketika mendengar cacian ibu, bahkan sempat aku berfikir oh Tuhan benarkah ia ibu kandungku???
    aku mungkin hanya pekerja swasta, dan aku juga mempunyai usaha kecil-kecilan.. tapi rupanya itu tak cukup membuat ibuku bangga.., mungkin telinganya panas ketika temannya cerita soal kesuksesan anak mereka.., sedangkan ibuku tidak bisa menceritakan kesuksesan anaknya...
    aku sedih sekali mempunyai ibu seperti itu.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bersabar dan didoakan saja yang baik2..

      Hapus
    2. Kamu sama seperti saya chan...ketila sudah dewasa selalu di bilang begitu dan lebih parahnya saya kikatakan anjing goblog dasar anak pembawa sial...dan ayah saya dulu sering memukul sampe bonyok entah kenapa maksudnya...saya suka berfikir sama denganmu apakah saya anak kandung apa anak pungut...

      Hapus
    3. Itu buruknya kalo ibu" kebanyakan rumpi. Kuping mudah panas,

      Hapus
    4. Jika say bisa membeli hidayah make akan ku belikan untuk ibumu

      Hapus
    5. Kisah saya seperti bang robby herlambang,entah saya ini anak kandung atau anak angkat.

      Hapus
  4. Sama aku jg merasakan disumpahi disambar petir oleh ibu krn hasutan kakak laki2 aku, dia telah menjajah hidupku dan jd org ke3 dlm keluarga aku,,padahal aku dan suami bahagia,,dr kejadian itu komunikasi aku sama ibu putus, aku ga mau lg telp ibu. Sblum y 2X sehari aku tetap telp ibu, sejak itu aku. Malas takut dengar lg sumpah serapah versi lain, jd aku memutuskan ga dulu deh nelp ibu. Gimana ganjaran apa yg bakal di dapat sama kakaku itu nanti buah dr hasuttan y itu???

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebaikan akan tampak dan keburukan akan tampak, akan sangat merugikan sekali karena hasutan lalu kita memutus silaturrahmi dengan ibu kandung.. biarlah yang buruk suatu saat akan ditunjukkan Allah, kebaikan tetap menjadi pemenang..

      Hapus
    2. Tapi klo baru nelp beberapa menit disumpahin lg mba? Siapa tau doa ibu saat itu diijabah Allah. Mending klo doanya baik, klo di doain masuk neraka gimana?

      Hapus
  5. sy harap,, mama sy akan berubah,,,insyaallah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba, saya 18 tahun. Saya sedih sekali mba...mama saya seorang muslimah taat memakai pakaian syar'i solat wajib dan sunnah rajin dikerjakan tapi kalo memaki saya, bahasanya kasar sekali mba, saya dikatain tai,anjing,babi, dipukul, ditampar meskipun memang saya terkadang salah dan menjadi alasan ibu saya begitu. Saya bukan remaja zaman now yang tenggelam dalam pergaulan tapi bukan juga remaja yang sangat sangat soleha tapi apa ibu saya berhak memperlakukan aaya seperti itu?

      Hapus
    2. Ka aku berumur 13 tahun aku anak tunggal aku selalu ingin menutup aurat ku sedikit pun sebenarnya aku tida ingin aurat ku terbuka tapi mama ku sendiri selalu pakai pakaian ketat seksi dan menonjolkan lekuk badannya mama ini orgnya kasar dia gapernah sholat mungkin sekali hanya saat tertentu mama selalu jug bicara kasar kepadaku setiap kali aku salah ataupun ga salah dia suka bilang aku bego setan anjing dsb tapi ka kenapa ya aku tu gabisa marah aku kalo dibilang gitu sama mamah hati aku sakitttt banget ka tapi aku setelah itu selalu inget allah ka aku biasanya langsung sabar dan ngucap alhamdulillah karna masi bisa denger omelan mamah tapi ka aku selalu berfikir kapan si aku ketemu dengan allah? Kenapa ga sekarang aja aku udah sering banget denger begituan hati aku cape ka kuping aku malas untuk dengar begituan aku juga selalu doa supaya aku dicabut nyawanya duluan kenapa? Karna aku ngerasa kalo aku hidup klo cuman buat denger yang kaya gituan dari mama aku sendiri utamanya buat apa gitu loh? Temen Ku aja jarang ko yg ngatain aku begitu tapi kenapa mama aku sendiri yg bilang ke aku begitu mama aku mama kandung aku lagi ka tapi setelah itu aku selalu doa sama allah supaya mama dosa dosanya di ampuni supaya mama dikasi pencerahan sama allah supaya mama ku kembali ke jalan yang lurus tapi ka aku sendiri gabisa bilangin mama ku ka aku gaberani aku masi bocah kemaren sore ka aku cuman bisa minta kepada allah curhat sama allah supaya mama berada dijalan allah ka tolong kasih aku motivasi lagi ya ka kaka bales ya komsn aku ini biar aku lebih kuat lagi buat jalanin hidup ini.

      Hapus
    3. Assalamualaikum . Saya ingin bertanya ketika ibu saya tidak adil kepada anaknya . Bahkan anak yg paling peduli dan baik terhadapnya jika ia melakukan kesalah sekecil apapun langsung di sumpahin . Tapi ketika anak" yang lain yang cuek kepadanya di diamkan ketika ia salah tdak ada keluar kata" yg tidak baik . Jadi apa yang harus saya lakukan ketika sumpah itu berpengaruh terhadap rejeki saya .

      Hapus
  6. pak, saya itu punya teman yang menjengkelkan, suatu ketika saya benar2 tidak tahan, dan mendoakan yang buruk bagi dia, itu bagaimana hukumnya pak????

    BalasHapus
  7. pak, saya mau nanya..saya punya yeman yang menjengkelkan, kemudian karena tidak tahan saya mendoakan dia yang buruk-buruk, itu hukumnya bagaimana??

    BalasHapus
    Balasan
    1. apakah kita tega memerintah tuhan agar melakukan keburukan? doa baik kembali kepada yang mendoakan, wallahu a'lam..

      Hapus
    2. Setahu saya, doa yg buruk-buruk penuh kebencian tidak akan sampai ke Tuhan

      Hapus
    3. Setahu saya, doa buruk dengan perasaan kebencian tidak akan pernah sampai ke Tuhan

      Hapus
    4. Tpi kalo ibu kita yg mendoakan bsa terkabul bro. Aq aj gra2 muka main game online ibu marah2 dan mendoakan mudah2n hp kamu rusak ken main game terus, ternyata beberapa hari hp saya rusak bneran. Mati total aneh gk ada jatoh kena air dsb.

      Hapus
  8. apa yg harus sy lakukan jika ibu suka menyumpah anak durhaka semoga hidupnya susah saat punya anak hanya karena sy menasehati ibu agar brenti menjelek2an orang lain dan jgn suka pergi dgn pria yg bukan suaminya.
    ayah sy selalu mengatakan sy bodoh,anak setan tidak berguna,nyusahin org tua saja hanya karena ada masalah kerjaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. balaslah keburukan dengan kebaikan, lalu serahkan semua kepada Tuhan :)

      Hapus
    2. Saya pernah disumpahi ibu saya untuk mati ,,saya jujur saya sangat takut

      Hapus
    3. Assalamualaikum.. Saya mau nanya apa hukumnya seorang ibu kandung menjelekan anak dan suaminya. Sedangkan apa yang di ucapkannya itu tidak benar. Dan bagaimana jika seorang ibu kandung selalu berbohong kepada suaminya.

      Hapus
    4. Mba teni kasus mu sama seperti saya , saya pun tak akrab dengan ibu saya Krn ada problem yg dimana ibu tidak adil dengan rumahtangga saya dan Kaka saya, suami saya termasuk menantu yg baik susah senang dia tidak mau menyusahkan org lain apa lagi orgtua saya, dia seorang yatim piatu ,Krn hasutan dari KK saya suami saya di katain suami dableg masyaalloh sakit nya hati saya suami saya yg selalu ada buat orgtua saya dia yg mengharapkan dapat pengganti orgtua nya tapi ternyata orgtua saya seperti itu.. skrng mama saya sudah sakit2 an an skrng mama saya baru sadar kalo anak kesayangan nya ada saat dia ada uang saja saat dia tidak ada uang KK saya tidak ada untuk nya .. saya dan suami berusaha lillahi ta'ala aja .. kami tetep berikan yg terbaik untuk orgtua tanpa berharap apapun selain ridho Allah , ibu saya pernah menyumpahi saya segala macam... Alhamdulillah saya sampai saat ini sehat .. Alhamdulillah rumah tangga kami bahagia ...

      Hapus
  9. Sy jg pernah mndengar seorang mnyumpahi anaknya masuk neraka. Gmn ya bu ?
    Sy sdih mndngarnya kasian anaknya tkut terkabul ucapannya...
    Astaghfirulloh

    BalasHapus
    Balasan
    1. astaghfirullahal'adzim..
      semoga ibu tersebut segera berubah dan mendoakan yang baik-baik untuk anaknya..

      Hapus
  10. Bgmn crnya kita memberitahu ibu kandung kita yg justru sering mengata2i cucunya dengan bahasa yg kasar sampai kata2 dari kebun binatang keluar? Pdhl cucunya msh dibwh 10th, yg sdh bs mnangkap / meniru kt2 buruk tsb?
    Pd waktu dulu beliau mendidik kami anak2nya tdk pernah marah dg mengeluarkan perkataan spt itu. Tp knp skrg dg cucunya beliau bs tega berkata spt itu? Bknkah cucunya jg merupakan keturunannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin beliau capek atau sedang kesal atau memang masa tua adalah masa bagi mereka untuk beristirahat, apakah cucunya tersebut memang anda titipkan kepada neneknya? beri kesempatan orang tua kita untuk beristirahat dan menikmati masa tuanya..

      Hapus
  11. Pak saya mau share sedikit, sejak kecil ibu saya selalu mencaci maki,menghina dengan sebutan yang kasar bahkan binatang sekali pun di sebutkan pada saya, sejak kecil perilakunya keras sekali ketika saya salah atau menjengkelkan saya akan di pukuli bahkan marahi habis2an, pernah saya sangat membeci ibu saya ketika SMS dan mulai saya SMA saya sadar jika itu tidak baik, saya berharap ketika saya beranjak dewasa sifat ibu saya berubah namun sampai sekarang saya kuliah kata2nya semakin menyakitkan walaupun dia tidak berani lagi memukul atau menampar saya, ketika itu ibu saya menyuruh saya dan tidak saya turuti tapi akhirnya saya turuti perintahnya tapi dia mencaci maki dan memarahi saya, dan dia berkata bahwa dia tidak akan menganggap saya anaknya bahkan dia mengira saya senang jika dia meninggal nanti dia tidak mau di sentuh oleh saya, sungguh hati saya sangat sakit dan hancur pak, dan ketika itu bicaranya sangat luar biasa dia menyesal melahirkan saya dan ingin membunuh saya ketika saya kecil, saya selalu menuruti keinginan ibu saya termasuk ketika sekolah bahkan saya harus menjadi juara di SMA itu pun saya lakukan, tapi ketika perintahnya tidak dituruti dia akan mencaci maki saya bahkan menjumpai saya, dari kecil saya sangat iri memiliki ibu yang lembut seperti teman2 saya, tapi jauh di hati saya. Saya sangat menyayangi ibu saya, apakah saya sangat begitu salah pak sehingga ibu saya tidak bisa lembut dalam berkata pada anaknya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dini sayang..

      kita tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim siapa, Tuhan tau kalau Dini wanita yang kuat dan hebat sehingga Dini dianugrahi Tuhan orang tua yang wataknya keras, justru hal ini menjadi motivasi yang kuat bagi Dini agar kelak menjadi ibu yang lembut dalam berucap dan berbuat, bersabarlah sayang.. Berbakti kepada orang tua yang baik itu sudah biasa, tapi berbakti kepada orang tua yang belum baik itu (belum baik dalam takaran tidak melanggar syari'at atau tidak taat pada perintah munkar),,, sungguh,, insya Allah shalihah dirimu..

      Hapus
    2. Kisahnya sama seperti saya ...bahkan saya disumpahi mati oleh ibu kandung saya sendiri ....saat itu saya menangis ...menahan saki hati . jika ibuku sendiri berkata seperti itu...saya jg iri dgn teman2 yg punya ibu baik ..

      Hapus
  12. Bismillahirrahmanirrahim....sblmny sy mnt maaf krn sy tdk bmksud utk mjelek2kan ibu sy sndiri..Sy seorang anak yg sblm mnikah maupun ssudah mnikah sll mdptkan doa buruk saat ibu bpk sy marah...bpk sy sll mbela ibu sy mskipun bpk sy tdk tau apakh sy bnar ato tdk..orgtua sy pnh hobi menyumpahi sy dgn doa yg tdk baik..anak2 sy msh kcil umur 3 th&1 th,tpi mrk sll mndegarkan makian2 tdk pantaz dari ibu/bpk sy utk sy&stiap kali mrk marah sll mngusir sy..suami sy Alhmdulillah bekerja tpi gajiny dbwh UMR,kalo sy kontrak rumah mlah akn smakin mbebani suami sy,tpi jika sy trus brtahan drmh orgtua sy, kasiian anak2 sy yg sering mndengar kata2 tdk pntas (anjing,dll) dri nenek kakek mrk yg dtujukan ke sy.sy pun tdk kuat,skit skali hati sy..Apkah doa buruk mrk akn dkbulkan Allah?sy sbnrny ingin mmbahagiakan mrk,tpi dimata mrk sy sll salah,tdk pnh ad baik/bnrny.JIka mmg sy tdk pnh mbw kbaikan/mnfaat utk mrk,doakan sy smoga sy bs mjd ibu yg baik utk anak2 sy,istri yg baik utk suami sy,mnusia yg mbw manfaat utk byk org.Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. JIka mmg sy tdk pnh mbw kbaikan/mnfaat utk mrk,doakan sy smoga sy bs mjd ibu yg baik utk anak2 sy,istri yg baik utk suami sy,mnusia yg mbw manfaat utk byk org.Amin

      ya... kalimat yang anda ucapkan menunjukkan kebaikan hati anda.. berdoa dan selalu berdoa, Tuhan Maha tahu dari bibir mana doa itu dikabulkan, semoga Tuhan meridlai kehidupan kita, dan untuk pendidikan anak-anak kita, ada baiknya anda hijrah, hijrah dengan niat menghindari perkataan yang buruk yang dapat merusak akhlak anak-anak, karena bagaimanapun memori anak-anak sangat melekat dan mudah meniru terutama meniru hal yang buruk,, tidak harus langsung pindah jauh, tidak harus beli rumah langsung, tapi setidaknya yang layak, usahakan untuk istikharah dulu dalam memilih tempat tinggal, semoga membantu

      Hapus
  13. Saya memiliki ibu yang kekanak kanakan,dia selalu ingin lebih diperhatikan,padahal saya sudah bersuami,hal tersebut membuat suami saya tidak menyukai ibu saya,jadi mana yang harus saya dahulukan?ibu atau suami saya?saya bingung,ibu selalu menyumpahi saya,dia bilang aku yg membesarkan km selama 20th,aku yg lebih berhak atas km,kalau km lebih membela suami,kamu selamanya ga bakal jd org sukses.'
    saya harus bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dahulukan suami dan pentingkan ibu, dahulukan suami dengan cara memberikan pengertian kalau mertua sama dengan ibu kandung yang wajib dihormati, jangan berkeluh kesah kepada suami kalau ibu anda merepotkan, itu akan menambah kebencian suami kepada mertuanya, salihah menjadi anak shalihah menjadi istri..

      Hapus
    2. Trs sekarang jadi orang suskse ga ?
      Maaf ikut2an.
      Saya jg sering didoakan tdk sukses sm ibu saya. Akhirnya jalan saya menuju sukses memang keras, banyak halangan, kegagalan, air mata dan kepedihan. Tapi sampai skg cuman bisa sabar sabar sabar. Sudah berbakti juga masih saja ibu saya mudah mengeluarkan kata kata yg tdk pantas.
      Saya sedih saya lemah. Bersyukurlah kalian mempunyai ibu penyayang. Bahakan sampai hari ini hidup saya hanya kesedihan.

      Hapus
  14. Ibu saya bersumpah karena emosi "kamu gak bakala bisa diterima kerja dimanapun, saya(ibuku) berani potong leher kalo kamu diterima kerja" saya sangat sedih mendengar ucapan ibu saya dan membuat saya down dalam mencari kerja. Bagaimana saya menyikapinya ? Ibu saya sering bersumbar buruk kepada saya. Mohon solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bersumpah dengan emosi?

      buktikan saja :)

      Hapus
    2. Bagaimana membuktikan, kalau sumpah dan doa ibu akan dikabulkan Allah SWT, bahkan doa buruk sekalipun..

      Anehnya masyarakat western lebih tau cara bersikap dewasa ke anak di banding masyarakat timur, pdhl mrk bukan Islam.. atau mungkin, budaya yg membuat ibu boleh semena2 ke anak.. atau kalimat Allah di Al-Quran dijadikan alat utk berkuasa bagi ibu2, dan sbg tameng boleh bersikap egois .. padahal Rasul tdk pernah mencontoh sikap yg tidak baik ke anak2nya..

      Ya sudahlah, kita pikirkan akhirat saja, walau dikasarin telan saja.. memang sudah takdir.. asalkan jgn jadi efek domino.. jgn sampai kita melakukan hal yg sama ke anak2 kita nantinya.. sama saja berarti..

      Hapus
  15. Klo ibu marahbtrs nangis ke anaknya yg salah siapa ? Apakah anak berdosa ? Padahal saya mencoba menjelaskan yg sebenarnya malah ibuk semakin marah dan memukul saya dengan sapu. Seolah ibuk tidak terima dengan penjelasan saya. Mohon sarannya min, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lihat-lihat dulu duduk permasalahannya :)

      Hapus
  16. Saat marah saya pernah menyumpahi anak saya dan mendoakannya buruk. Saat ini saya sangat menyesalinya, Apakah ada cara menarik doa buruk dan sumpahan itu? Saya takut kalau doa buruk saya terjadi. Na'ujubillahminzalik....Ya Allah jauhkan anak saya dari malapetaka.Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarik sumpah dan berpuasa 3 hari.. ini yang dilakukan ayah saya ketika tidak sengaja ibu saya mengucapkan hal yang buruk pada seseorang, ayah saya rela menanggung semuanya termasuk mau berpuasa menarik sumpah ibu saya, semua ini ayah lakukan agar ucapan ibu kepada orang lain yang menyakitkan tidak kembali kepada anak-anaknya.. semoga membantu..

      Hapus
    2. Saya sedang hamil... Dan ibu saya menyumpahi saya nanti saat melahirkan pasti akan membutuhkan ibu saya... Padahal ibu saya sedang sakit stroke.... Tp beda dg bapak Saya...bapak saya selalu sholat tengah malam dzikir sampai pagi buat saya... Kata bapak saya sudah gk usah di dengerin perkataan ibu mu... Biarkan saja....

      Hapus
  17. semoga nanti saya bisa menjadi ibu yang baik bagi anak2 saya kelak...
    bisa menjaga ibadah dan lisan saya, cukuplah ibu saya sekarang buat pembelajaran untuk saya ke depannya.
    menjaga kepercayaan anak dan menjadi contoh yang baik itu penting.
    saya juga ada sedikit cerita, bukan mau menjelek jelekkan ibu saya, tapi ini bisa menjadi pelajaran.
    saya Islam, tapi orang tua saya sangat nasionalis, jadi dari kecil saya bersekolah di sekolah nasrani paling bagus di kota saya,
    saya tidak pernah les sama sekali, tapi alhamdulilah selalu masuk 10 besar ato 5 besar, tapi jarang sekali 3 besar, jadi 'bodoh' pujian ibu saya yg paling sering.
    saat saya kelas 5 sampai akhir kelas 6 saya mengalami bullying dengan alasan yang tidak saya ketahui.
    selain bulliying secara psikis saya juga mendapatkan bulliying secara fisik.
    tanpa mengerti ato memberi saya kesempatan untuk menjelaskan ibu saya mengatakan hal yang paling menyakitkan, beliau berkata saya adalah gadis yang tidak punya harga diri, jelek, dan banyak tingkah. di saat saya membutuhkan seorang teman ibu saya membuat saya mengalami rasa yg paling sakit dari sekedar lebam dan cidera. saya mengetahui alasan saya di bulli saat akhir kelas 6, berbondong2 teman saya meminta maaf, itu karena saya di bantu oleh seorang flater yang baik banget. ternyata saya difitnah meneror salah satu adik kelas saya karena saya menyukai pacarnya. Astaghfirullah... saya masih kecil dan tidak pernah berfikir sejauh itu. pacarnya itu teman sekelas saya yang paling berpengaruh. trus tanpa rasa bersalah saat saya senang karena teman2 saya telah kembali ibu bercerita klo beliau sudah mengetahui cerita itu dari suster, suster yg menjabat sebagai kepala sekolah mengatakan klo saya suka pacar-pacar an dan meneror adik kelas saya itu, wlo saya menceritakan kebenarannya ibu tetap menyalahkan saya karena hal yang menimpa saya selama ini karena tidak pernah menuruti nasehatnya. nasehat yang mana? sedang dari mecil yang saya dapat selalu kata2 makian ato main fisik, yang paling ringan memukuli saya dengan gagang sapu sampai gagang sapunya patah dengan alasan yg tidak jelas.
    sampai saya besar dan lulus kuliah pun juga masih sering mendengar kata2 cacian itu, itulah sebabnya saya tidak dekat dengan ibu saya.
    menjadikan saya lebih kebal dengan rasa sakit. menjauh darinya adalah yang terbaik.
    saya masih ingat saya kerja di kalimantan setelah berjuang mencari uang untuk melunasi utangnya dan membiayai gaya hidupnya sayabtidak boleh pulang dengan alasan malu dengan tetangga, padahal saya sudah sangat tidak kerasan. tapi saya kekeuh tetap ingin pulang karena kondisi tidak kondusif.
    saya ingin muntah setiap beliau mengatakan bahwa beliau yang menyuruh saya pulang saat para tetangga prihatin dengan badan saya yang mengalami perubahan drastis. saya menjadi kurus.
    pulang dari kalimantan saya melamar kemana2, bukan doa tapi sumpah serapah yang mengiringi perjalanan saya mencari kerja,bodoh, ilmu tidak barokah tidak pintar cari uang adalah beberapa kata yg mengiringi saya.
    dari ibu saya belajar untuk tidak mempercayai orang, mempunyai insting tajam dalam menilai orang, apa dia tulus ato munafik.
    sekarang saya memutuskan untuk berwiraswasta, membantu lebih banyak orang, terserah ibu saya berkata apa. saya sudah tidak peduli lagi.
    jika beliau saja hanya memperdulikan kapan saya kasih uang, maka yg lebih saya pedulikan sekarang juga kapan saya harus memberinya uang.
    simple.
    selalu belajar memperbaiki diri dan terus berfikir positif, seperti yg saya lakukan sejak kelas 5 SD, sejak ibu saya mengatakan kata2 yg paling menyakitkan.
    saya membuktikan diri bahwa saya berharga, pintar, ilmu saya barokah, dan saya bisa mempunyai harta yang barokah, mempunyai suami yg mapan, rumah yg bagus, di kawasan elit dan banyak hal-hal baik lain yg kebalikan dari caci makinya untuk saya sendiri.
    saya tidak perlu membuktikan apapun padanya. cukup buat saya dan keluarga saya kelak.
    dia tetap seorang ibu. ibu saya. thats it... tidak ada alasan untuk menghina ato memujinya. cukup doakan saja yang terbaik dan memberikan yang terbaik. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. NOTED! maaf admin tidak mampu membalas dengan kata2 yang panjang atau nasehat yang berarti, akhir dari cerita yang anda ceritakan sudah mampu membuat air mata saya luluh.. terus berjuang mencari ridlo Allah, yakin suatu saat ibu akan berubah.. sungguh hatimu mulia

      Hapus
    2. Wow sungguh seperti saya sedang bercermin dengan pengalaman diri saya. Thanks untuk postingannya dan beberapa orang yang sudah share pengalamannya. Pencerahan bahwa setidaknya selain saya dan semua yang sudah memberi komentar, saya yakin pasti di luar sana banyak yang mengalami hal yang sama. Mungkin terkadang hanya merasa malu dan aneh saja buat berbagi cerita . Yah terlepas dari semua pengalaman menyakikan yang diperoleh dari orang tua (ibu), suatu saat kita semua akan menjadi orang tua dari anak-anak kita kelak. Semoga kita bisa memberikan contoh dan teladan yang baik untuk anak-anak kita kelak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak yang berbahagia dan bermartabat. Amin.

      Hapus
    3. makasih mba udah share persis dengan cerita saya,walau saya tidak akrab dengan ibu saya lagi tapi tetap doakan yang terbaik dan penuhi kewajiban kita sebagai anak

      Hapus
  18. Ibu saya kalo marah selalu mnyumpahi saya, sumpah ny mnyakitkan, ia sllu blng akn msa dpan saya nnti akn sulit, jika nnt mnikah suami ny psti mrh", hdup takan rukun" dn ad pula yg lain yg gk bsa sya sbutkan satu", dan gmn nnt saya akn ptuh pda orng tua, jika ibu sllu mrh" stiap wktu, sya sllu trdiam jika d sumpah"in itu, ttngga yg mndngrkan hnya bsa trdiam mliht smua itu, ingin sya brcerita app yg saya alami setiap hri nyy, tp orng tua sllu mrh", gmn saya mw dblng ank yg ptuh pda orng tua, jika ibu ny pun bgtu,
    ??????

    BalasHapus
    Balasan
    1. kelak jika menjadi seorang ibu, jadilah ibu yang menjadi contoh yang baik untuk anak-anak :)

      Hapus
  19. Bapak saya sudah meninggal, kenapa bukan perempuan yg katanya melahirkan saya saja yg mampussss!! Perempuan paling munafikkk!! Biadab!! Saya rela bunuh dia, tapi saya ga sudi tangan saya kotor dengan darah dia!! Semoga Allah SWT murka terhadap kau wanita tua munafik!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. bahkan Tuhanpun pasti merasa aneh dengan doa kotormu!

      Hapus
  20. Semoga saya dijauhkan dari perangai seperti itu. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin semoga kita menjadi surga bagi anak-anak kita, surga bagi orang tua kita

      Hapus
  21. Saya dulu kesal karena ibu saya selingkuh dari situ saya sudah hilang respect dengan ibu sayaa. Malam2 dmna saya bertengkar saya bilang bahwa saya benci ibu saya lalu ibu saya bilang "situh yaa gak akan ada cowo yang seneng sama kamu" mungkin sumpah itu bener karna sampe saat ini saya belum punya pacar untuk menghilangkan atau membatalkan sumpah itu bagaimana yah? Sebenernya ada beberapa cowo yg mendekati tapi saya takut disakitin karena ibu pernah bilang seperti itu

    BalasHapus
  22. Saya dulu benci sekali dengan ibu saya karena dia selingkuh dengan bos bapak sayaa di kantor sehingga saya hilang respect dan suatu malam saya bertengkar dengan ibu saya hingga saya bilang bahwa saya membenvi ibu saya kami berdua sama2 menangis karena sebenarnya di dalam hati saya tidak seperti itu tapi saya marah karena kesalahan ibu saya yang berselingkuh itu jika mengingat itusaya emosi sekali hingga ibu saya mengucapkan "kamu belum ngerasain gimana hidup, liat ya gak ada ntar cowo yg suka sama kamu"semenjak perkataan itu saya di sekolah di bully oleh kebanyakan anak laki2 dan saya berfikir mungkin itu karena ucapan ibu kmren, dan sampai saat ini sebenarnya itu sudah tak berlanjut mulai ada beberapa cowo yg mendekati saya tapi saya takut mereka menyakiti saya karena ucapan ibu saya, maka dari itu bagaimana cara saya agar sumpah itu hilang dan tidak terjadi lagi pada saya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. orang tua sebagai guru kita, kita bisa melihat mana hal yang baik dan hal yang buruk pada orang tua, jadi tirulah yang baik dan tinggalkan yang buruk.. tidak membalas keburukan orang tua dengan perlakuan kita yang buruk say rasa itu sudah dapat menangkal sumpah buruk dari orang tua, semangat menjalani hidup, husnudzan pada tuhan dan menyebar kebaikan :)

      Hapus
  23. Aku udah ngerti knapa mm marah dan sering menyumpahi ku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah jenis ibu yg suka melihat anaknya berkelakuan kurang ajar terhadapnya? Jenis ibu seperti ini yg suka melaga-lagakan rumahtangga samada dengan suaminya atau dengan anak2nya...apabila anaknya memarahinya dihadapan org tanpa sengaja kerna kelakuan si ibu ini kurang sopan, si ibu bukan malu tetapi dia tersenyum bila anaknya berbuat demikian dan mungkin si ibu memikirkan org lain akan melihat anaknya sebagai anak derhaka sedangkan kelakuan buruk padanya yg org lain tidak nampak tetapi si anak selalu nampak menimbulkan perasaan marah dan hilang sabar si anak ini...apakah jenis ibu seperti ini yg suka melihat anaknya kurang ajar terhadapnya???ibu seperti ini banyak berdrama/muka dua talam di depan org ..maksudnya berlagak baik saja... apabila saya melihat situasi jumpa ibu sperti ini dan cara si ibu ini mengejutkan saya kerna saya mengenalinya......

      Hapus
    2. Pada kemarin pagi saya membuat kedua orang tua saya marah dan menangis karena saya melakukan perbuatan yg menyebabkan saya khilaf kepada ibu angkat saya, lalu ibu angkat saya mengancam akan membunuh saya kalau pun tidak dibunuh dipolisikan kemudian saya minta maaf kepada ibu angkat saya tetapi kelihatannya ibu angkat saya tidak menerima maaf dari saya yang akhirnya saya tidak lagi bisa berbicara kepada ibu angkat saya baik berupa cerita maupun permohonan untuk didoakan. Ayah saya lebih memihak kepada ibu angkat saya yang akhirnya saya mengalami depresi kejiwaan karena seperti orangtua kandung membuang anaknya sendiri tanpa didoakan yg baik agar si anak sadar akan perbuatannya begitu. Jadi saya mohon bantuannya agar saya bisa melewati ini semua

      Hapus
  24. Semoga Ibu saya dapat berubah ya Allah

    BalasHapus
  25. Pada Waktu Kemarin Saya sedang makan Dan Ibu saya menyuruh Mengambil Minum ,Dan Saya Bilang "Iya Sebentar" Padahal baru saya Berdiri Ingin Mengambilnya Dan Ketika Itu Ibu Saya Langsung Berkata "Oh Ngelawan Lu ya Dasar A*nj*ng Gua Sumpahin Lu Kualat! Liat Aja Besok Nilai Nilai Ulangan Lu!" Dan ketika Itu saya langsung berdiam diri dan Saya membaca baca dari google,saya sangat Sedih dan takut apabila saya tidak lulus min,sarannya ya,mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. buktikan ke ibu kamu kalau kamu bisa! semangat:D

      Hapus
  26. Kemarin saya dimaki ibu didepan anak saya yang balita ... dibentak sampai tetangga pada dengar.. hanya karna masalah sepele... sebelumnya saya diam saja.. tapi setelah anak saya ikut dijudesin ibu saya, sambil terus ngungkit kesalahan 10 tahun kebelakang... akhirnya saya naik pitam saya bilang " lebaran cuma dianggap sampah tiap taun taun dosa dosa di ungkit " dan saya juga bilang dengan nada keras "saya dari kecil udah cape didoain yang buruk buruk disumpahin yang buruk buruk " sambil mbanting pintu pagar lalu pulang ke rumah...
    baikah saya ngga mau ketemu ibu lagi ? tapi tetap mendoakannya ?

    BalasHapus
  27. Saya mau cerita tentang kehidupan saya ... Ayah saya sudah tak tidakada saya tinggal sama ibu saya tpi saya sering d caci maki . Di sumpah " in .. N doain aqu .. Tae keturunanku jdi nakal lah . Jahatlah . N durhaka . Dan ketika orang tua saya bilang seperti itu hatiku terasa sakit .. N rasanya awu pengen pergi dari rumah .. Karna aqu ngerasa kaya aqu bukan ank kandungnya ... Sikapnya egois gak mau salah maunya bener sendri .. Kadang aqu ngerasa capek .. Sedih nangis .. Binggung karna kepikiran cacimaki dy dan hinaan dy beri solusi

    BalasHapus
  28. Kak aku masih remaja,aku selalu berdoa biar aku nggak marah marah dan mengucap doa yang gak baik.Kata mama ku kalo ngucap doa yang nggak baik nggak bakalan terkabul ya?.Aku selalu berharap semoga aku nggak bakalan ngucap doa yang nggakbaik.Aku takut kalo misal aku keceplosan trus doa nggak baik..gimana?,trus cara mbatalin doanya gimana.

    BalasHapus
  29. mbak saya mau nanya ,ini masalah teman saya waktu itu teman saya baru pulang dari sekolah,teman saya ini orangnya lelet,lamban,dan juga sulit mengerti apa yang di kataka orang lain,gurunya juga bilang begitu,saat itu dia nangis karna terlambat mengirim sesuatu lalu sang ibu bilang "mampuslah saya ga tau" "lelet/lamban jadi orang" tulah kenapa pulang lambat?
    karna tman saya kesal nadanya agak tinggi mecba menjelaskan kenapa ia pulang lambat dari sekolah tapi si anak di bilang melawan,lalu kata ibunya "gak salah gurumu bilang kalau kamu lelet ,emang sar lamban" dan kata kata itulah yang membuat si anak merasa sakit dan nangis diam di kamar.saat ini si anak memuuskan unk berdiam diri,an tidk bercerita seperti biasanya,karna ia slalu terbayang kata itu,
    jika kejadiannya seperti ini apakah si anak si anak benar benar salh?
    menurut admin apa yang harus dilakukan sang anak dan apa solusinya?
    thank you
    mhn blz ya admin :)

    BalasHapus
  30. mbak saya mau nanya ,ini masalah teman saya waktu itu teman saya baru pulang dari sekolah,teman saya ini orangnya lelet,lamban,dan juga sulit mengerti apa yang di kataka orang lain,gurunya juga bilang begitu,saat itu dia nangis karna terlambat mengirim sesuatu lalu sang ibu bilang "mampuslah saya ga tau" "lelet/lamban jadi orang" tulah kenapa pulang lambat?
    karna tman saya kesal nadanya agak tinggi mecba menjelaskan kenapa ia pulang lambat dari sekolah tapi si anak di bilang melawan,lalu kata ibunya "gak salah gurumu bilang kalau kamu lelet ,emang sar lamban" dan kata kata itulah yang membuat si anak merasa sakit dan nangis diam di kamar.saat ini si anak memuuskan unk berdiam diri,an tidk bercerita seperti biasanya,karna ia slalu terbayang kata itu,
    jika kejadiannya seperti ini apakah si anak si anak benar benar salh?
    menurut admin apa yang harus dilakukan sang anak dan apa solusinya?
    thank you
    mhn blz ya admin :)

    BalasHapus
  31. Assalamualaikum
    Mba uswah aku mau bertanya
    Sebelumnya maaf aku g bermaksud menjelek2kan ibu ku tp rs nya aku g tau hrs cerita sm siapa
    28th ayah dan ibu ku menikah
    Dari aku kecil smp aku dewasa aku bru sadar kalo ibu ku begitu manis ketika ayah ku bergelimang harta
    Ketika ekonomi keluarga kita mulai turun banyak hal yg aneh terjadi
    Seperti sering memaki ayah
    Meneriakinya
    Mengamuk jika uang gajinya tidak dikasih semua
    Dan menghabisinya dlm wkt sesingkat2nya
    10 thn sdh ayah sy sakit parah dlm mengurusinya ibu sempat bilang cape ngurusin nya stress ga kuat
    Sampai2 ketika ayah 1bln di RS ia kepergok adik ku sdg bersama laki2 drmh dan ini bkn yg prtma kali
    Dan setiap qta beri tau ia selalu bilang klo "dasar anak durhaka, ga punya akhlak, ga tau diri, g bakan berkah hidup mu tanpa doa mama"
    Selalu itu yg terucap jika marah dg anak2nya
    Sampai akhirnya 11 feb 2015 lalu ayah kami meninggal
    Aku pikir semua akan berubah tapi semua semakin buruk
    Belum 40hr ia sdh pergi keluar diantar yg dy sebut temannya (laki2)
    Uang yg kami kasih tdk pernah cukup brp pun besarnya
    Ktika anak yg satu memberinya anak yg lain ia caci ia bandingkan
    Jika semua sdg tdk pnya uang ia menangis bercerita disemua saudara menfitnah anaknya tdk mau mengurusnya, menyia2kannya, menyakiti hatinya
    Ya Allah kami hanya mampu menangis
    Aku ga bs menasehatinya karna takut dg caciannya
    Aku putuskan untuk tinggal dipapua dg suami krn tdk kuat hidup dg nya
    Dosa kah aku mba jika aku meninggalkannya? Jika ku batasi kirim uang yg ku tau hanya untuk baju dan pacarnya? Dosa kah aku ketika ia curhat lwt sms menjelek2kan adik ku tapi aku ga balas sms nya? Sungguh aku mau punya hati seperti almarhum ayahku yg begitu kuat dan syg pd ibu ku meski disakiti smp akhir khayatnya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo. Entah kenapa saat membaca ceritamu saya sangat sedih sekali, karna terdapat beberapa kesamaan. Ibuku juga pernah selingkuh dengan teman smpnya lewat wa dan sering ketemuan. Akulah yang mengetahui semua percakapan,videocall,dan foto mereka berdua. Karna tidak tahan menanggungnya berbulan2, akhirnya aku beritahukan ke ayahku. Akibatnya orangtuaku bertengkar hebat, mungkin sejak saat itu aku merasa dibenci oleh ibuku sendiri. Hanya Ayah yang selalu menguatkanku dalam menjalani hidup ini. Persis seperti yang kamu rasakan, saya juga dibilang "anak tidak tahu diri,anak durhaka,biang kerok,minyak bensin,dan suka mengadu domba" PADAHAL SAYA HANYA KASIAN LIAT AYAH SAYA YANG SUDAH 20 TAHUN SETIA SAMA IBU SAYA, sedangkan ibu saya bermain dibelakangnya. Sampai sekarang saya masih merasakan sakit dari kata2 ibu itu.
      Pesan saya : semangaaaatt yaaa. Kita doakan yang terbaik untuk ibuk kita. Doakan saja semoga Tuhan yang memberikan yang terbaik untuk kita.

      Hapus
  32. Sy masih ragu.. apakah tindakan saya kepada ibu saya benar apa tidak. Saya satu-satunya anak perempuan dari 4 bersodara. Dan hanya saya yg telah bekerja.
    Ibu sy terlilit hutang dalam jumlah banyak.. sy ada salah satu pegawai di sebuah perusahaan bumn.. hanya sebagai staf biasa.
    Dari 2th yg lalu ibu sy sudah terlilit hutang.. dan sy mencoba bersabar untuk membantu hingga sy ambil hutang di bank sy dengan cicilan dr gaji saya.
    Tapi ternyata penyaki berhutang ibu saya tak kunjung sembuh.
    Beliau tetap menyimpan rahasia.. bohong kepada saya dg sgala alasan hingga saya hilang keprcayaan.
    Saya sampai berkata kasar "bunda, sy kecewa dg bunda, tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada anaknya"
    Saya sudah lelah jika membayar hutang2 itu.
    Saya jg butuh untuk masa depan saya sendiri.
    apakah saya harus acuh kepada ibu saya? Dan fokus untuk pernikahan saya?

    BalasHapus
  33. Saya perempuan 22th.
    Saya bekerja di salah satu perusahaan bumn sbg staff biasa.
    Saya ragu apakah tindakan saya untuk mengacuhkan dan berkata kasar kepada ibu sy benar atau salah.
    Ibu 2th yang lalu terbelit hutang rentenir dg bunga yang banyak.
    Pada saat itu saya membantu dg melakukan pinjaman dibank dg cicilan dr gaji saya selama 4th baru lunas.
    Namun penyakit ibu saya untuk sllu berhutang tanpa manfaat yg jelas tak kunjung hilang.
    Dia kedapatan membohongi saya dan masih saja berhutang sana sini demi keinginan yg tak jelas.
    Saya sudah lelah jika harus membantu membayar hutangnya..
    Karena saya jg butuh untuk masa depan dan pernikahan sy.
    Akhirnya sy memutuskan untuk tidak peduli lg akan hutang ibu dan pergi dr rumah hidup di kontrakan.

    BalasHapus
  34. ass..wr..wb

    saya ingin bertanya..
    ada seorang anak yang kawin tapi ibunya tidak setuju dan sampai2 memaki anaknya dengan kata-kata yang tidak pantas seperti binatang , anjing, atau kata kasar yang lainnya. walaupun sampai anak dari sang ibu mempunyai cucu tetap dengan pendiriannya tidak suka walaupun terkadang masih mengungkap rasa capeknya , bagaimana menyekolahkan dia, memberikan nafkah ke sang anak.

    pertanyaannya.?
    bagaimana pandangan islam dalam hal ini apakah ibu boleh berkata seerti itu, dan jikapun boleh bagaimana sikap sang anak ke pada ibunya apakah hanya diam atau membela diri.
    dan jikapun tidak boleh seperti itu bagaimana sikap seorang anak tersebut.

    terimakasih

    BalasHapus
  35. Akibat sering dimarahi waktu kecil saya jadi jauh dari ibu bukan dalam arti putus hubungan, hubungan kami baik-baik saja tapi hambar. Saya tidak terbiasa cerita ke beliau karena kapok waktu kecil setiap pengen cerita apalagi cerita yang tidak enak pasti akan dibentak, sehingga saya merasa menjadi orang yang tidak berguna sampai sekarang ini. Saya masih sedih jika mengingat masa kecil saya. Tapi saya juga takut menyesal jika nanti ibu saya tidak ada. Apa yang harus saya lakukan? Pengen rasanya seperti teman-teman yang apa-apa bisa curhat ke ibu.

    BalasHapus
  36. Aku bikin orangtua ku menangis :"(
    Aku sadar itu adalah hasutan syaiton
    Aku pun membuka google dan men-search apa azab dari membuat org tua menangis
    Astagfirullah, aku benar2 takut . Azab nya sungguh mengerikamln. Aku masih berumur 14tahun. Tolong aku bagaimana cara agar aku berani meminta maaf kepada mama?

    BalasHapus
  37. Assalamualaikum Admin bagaimana caranya kalo kita sebagai ortu udah terlanjur berkata2 kasar ma buah hati?agar tidak kejadian hal2 yg kita katakan pada mereka yg hanya karena emosi?? Dan bagaimana kalo kita sbg anak yg sering dikata2i oleh ortu??apa ada doanya berdasarkan hadis sahih atau apakah harus puasa? Trims atas jawabannya..wassalam

    BalasHapus
  38. Aku anak k 2 dri 5 brsudra.ttpi dr kecil ak seallu dibeda bedakan n sllu mndptkan perlkuan kasar sprti pukulan cacian hinaan n sumpah srapah dari ibuku wlpun ak sllu mnrti perktaannya.ak jg memiliki kk perempuan dia paling senang mngadu domba ak dan ibuku.dia sering mngadukan perbuatan jelek yg tidak pernah ak lalikan kpda ibuku (fitnah ) smpai ibuku marah mencaci n memukuliq ak hanya bisa diam n menangis ak tdk mnjlaskan kpda ibu masLah yg sbnrya krna ak tau ibu tidak akan mau mndngarkanq.sampai saya menikah ibuku masih sering memusuhiq krna hasutan dr kakaku.di tbah ak memiliki mertua yg ta jauh beda dngan ibuku dia suka mnjelek"kan aku padahal ak sllu brusaha mndi mnantu yg baik tp masih saja dia mnginjak injak ak.suamiku trmasuk suami yg brtnggung jawab n pngrtian tetapi ibuku tidak suka dngan suAmiku krna suamiku ta pernah memberikan uang untuk ibuku.sejujurnya gaji suamiku trblng pas pasan untuk hidup klurga kecil kami.sekrng saya hamil 9 blan ibu saya mnyuruh saya bercrai dr suami saya n jika anak saya lahir anak ini suruh dasuh oleh suami saya n saya dsuruh bkerja oleh ibu saya n membayar semua biyaya saya dr kecil.tapi saya tidAk bisa menuruti ibu saya krna saya tidak mau mnyakiti suami saya yg sudah brtnggung jwab pada saya n saya tidak mau menelantarkan anak saya. N sekrang saya sudah mncapai titik kejenuhan saya akan sifat ibu saya di tambah ibu mertua saya yng tidak brhnti brhnti mncari keburukan saya untuk dceritakan kpada orang lain.sungguh sekiN lama ak menahan kesakitan ini.aku tidak mau ak semakin trlArut dlm kesedihan aku memutuskan untuk tidak menghubungi orang tuaku mertuaku krna ak jga tidak ingin jiwaku trgoncang.. entah apa yg harus saya lakukan ak tau memutuskan siltrhmi it salah tp saya sangat haus akan ktenangan . Apa yg harus saya lakukan.. mohon solusinya..

    BalasHapus
  39. Aku anak k 2 dri 5 brsudra.ttpi dr kecil ak seallu dibeda bedakan n sllu mndptkan perlkuan kasar sprti pukulan cacian hinaan n sumpah srapah dari ibuku wlpun ak sllu mnrti perktaannya.ak jg memiliki kk perempuan dia paling senang mngadu domba ak dan ibuku.dia sering mngadukan perbuatan jelek yg tidak pernah ak lalikan kpda ibuku (fitnah ) smpai ibuku marah mencaci n memukuliq ak hanya bisa diam n menangis ak tdk mnjlaskan kpda ibu masLah yg sbnrya krna ak tau ibu tidak akan mau mndngarkanq.sampai saya menikah ibuku masih sering memusuhiq krna hasutan dr kakaku.di tbah ak memiliki mertua yg ta jauh beda dngan ibuku dia suka mnjelek"kan aku padahal ak sllu brusaha mndi mnantu yg baik tp masih saja dia mnginjak injak ak.suamiku trmasuk suami yg brtnggung jawab n pngrtian tetapi ibuku tidak suka dngan suAmiku krna suamiku ta pernah memberikan uang untuk ibuku.sejujurnya gaji suamiku trblng pas pasan untuk hidup klurga kecil kami.sekrng saya hamil 9 blan ibu saya mnyuruh saya bercrai dr suami saya n jika anak saya lahir anak ini suruh dasuh oleh suami saya n saya dsuruh bkerja oleh ibu saya n membayar semua biyaya saya dr kecil.tapi saya tidAk bisa menuruti ibu saya krna saya tidak mau mnyakiti suami saya yg sudah brtnggung jwab pada saya n saya tidak mau menelantarkan anak saya. N sekrang saya sudah mncapai titik kejenuhan saya akan sifat ibu saya di tambah ibu mertua saya yng tidak brhnti brhnti mncari keburukan saya untuk dceritakan kpada orang lain.sungguh sekiN lama ak menahan kesakitan ini.aku tidak mau ak semakin trlArut dlm kesedihan aku memutuskan untuk tidak menghubungi orang tuaku mertuaku krna ak jga tidak ingin jiwaku trgoncang.. entah apa yg harus saya lakukan ak tau memutuskan siltrhmi it salah tp saya sangat haus akan ktenangan . Apa yg harus saya lakukan.. mohon solusinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya Juga Bernasib sama apa yang telah anda alami. Saran saya Dekatilah Keduorang tua anda dan mertua ada biarkan mereka melakukan apa yang mereka biasa lakukan terhadap anda, anda hanya harus bersabar terhadap perlakuan orang tua anda dan mertua anda selama suami anda masih mencintai anda.

      Hapus
  40. Ibu sy begini, stiap sy gajian pengnya minta dkasih uang, bln ini sy gk kasih uang, hmpir 1 bln beliau diemin sy, bahkan saat sy sakit ibu sy bilang katanya itu karma dr Alloh, bahkan ibuku bilang klo sdh iklas kehilangan saya, beliau mengancam saya mw menceritakan kejelekan sy pada calon suami sy, agar calon sy gak mau menikah dgn sy, sy hrus brsikap bgaimana
    ,. msalahnya trjdi krna bln ini saya pas gk kasih sbagian gaji sy pda ibu.

    BalasHapus
  41. Saya anka berumur 15thn saya sangat tertekan karna ibu saya sering mencaci saya dgn sebutan binatang bahkan di depan umum saya mal, karna seringnya perbuatan yg saya lakukan hanyalah perbuatan kecil namun selalu dibesar besarkan oleh ibu saya

    BalasHapus
  42. Saya anka berumur 15thn saya sangat tertekan karna ibu saya sering mencaci saya dgn sebutan binatang bahkan di depan umum saya mal, karna seringnya perbuatan yg saya lakukan hanyalah perbuatan kecil namun selalu dibesar besarkan oleh ibu saya

    BalasHapus
  43. Jika kita menasehati ibu agar tdk berhutang hutang dengan bank harian.tp kita mlah dicaci diusir .dan merasa dia orang tua dan kita hanya anak dia benar marah besar berdosakah setelah itu kita menjaga jrak dengannya

    BalasHapus
  44. Saya juga prnh d sumpah,, bahkan d caci maki oleh ibu saya,, yg d sumpahnya ia berkata bhwa saya tidak bakal sukses... Dan mngkin inilah sumoahnya d jwab, saya blm mendapatkan pekerjaan yg sesuai.... Dan cacimakiannya membuat saya ckp sakit, dia berkata bahwa saya seorang pembunuh karena saya tidak sengaja mendorong ayunan ponakan saya, itu d sebabkan karena kakak saya yg menghasut ibu saya... Sudah lbih 3 hri semenjak caciannya ia lontarkan ke saya, kmi tidak ada komunikasi sama sekali,, bahakan dia tidakmengakui ahwa saya ini anaknya...

    BalasHapus
  45. Saya juga prnh d sumpah,, bahkan d caci maki oleh ibu saya,, yg d sumpahnya ia berkata bhwa saya tidak bakal sukses... Dan mngkin inilah sumoahnya d jwab, saya blm mendapatkan pekerjaan yg sesuai.... Dan cacimakiannya membuat saya ckp sakit, dia berkata bahwa saya seorang pembunuh karena saya tidak sengaja mendorong ayunan ponakan saya, itu d sebabkan karena kakak saya yg menghasut ibu saya... Sudah lbih 3 hri semenjak caciannya ia lontarkan ke saya, kmi tidak ada komunikasi sama sekali,, bahakan dia tidakmengakui ahwa saya ini anaknya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak bersabar ya,saya juga menfalami seperti itu, selalu dimaki diusir berkalikali disebut dengan sebutan binatang

      Hapus
  46. Saya juga prnh d sumpah,, bahkan d caci maki oleh ibu saya,, yg d sumpahnya ia berkata bhwa saya tidak bakal sukses... Dan mngkin inilah sumoahnya d jwab, saya blm mendapatkan pekerjaan yg sesuai.... Dan cacimakiannya membuat saya ckp sakit, dia berkata bahwa saya seorang pembunuh karena saya tidak sengaja mendorong ayunan ponakan saya, itu d sebabkan karena kakak saya yg menghasut ibu saya... Sudah lbih 3 hri semenjak caciannya ia lontarkan ke saya, kmi tidak ada komunikasi sama sekali,, bahakan dia tidakmengakui ahwa saya ini anaknya...

    BalasHapus
  47. izin share ya mbak.. saya juga sering mengalami hal yang sama,saya sering mendapatkan cacian dari ibu saya.beliau sering berkata saya tidak akan sukses dan saya ini anak durhaka hanya karna masalah sepele.. dan ia tidak pernah menganggap saya ada.

    BalasHapus
  48. semoga ibu saya bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi aamiin

    BalasHapus
  49. Admin... kita benar2 harus menghormati ibu kita ya? meskipun ibu kita kerjanya hanya kecewa doang, ngutuk yang engga2... sekarang saya dikutuk ga bakal sukses, padahal saya belum mulai kuliah.. dia ga setuju sama jurusan yang saya ambil karena dia pikir kerjanya gitu2 aja... terus dia masa bodo sama berkas2 yang saya butuhkan untuk kuliah padahal tenggatnya sudah dekat. terus dia bilang dia nangis mulu gara2 perbuatan saya.. padahal kan itu dia aja yang terlalu bawa perasaan.. kalo ada masalah, mulai ungkit2 ke masalah yang lalu2. saya capek min... gimana mau ngehormatin orangtua, orangtuanya aja berlagak kayak gitu... dia ga pernah nyadar min kalau diomongin... gamau kalah...

    BalasHapus
  50. Mba kalau mertua saya sering nyumpahin anaknya dan keluarga kami dengan omongan kotor kasar, saya sebagai istri harus apa ya mba?terimakasih

    BalasHapus
  51. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  52. Assalammualaiikum, maaf teh saya mau tanya.. Saya seorang perempuan berusia 21thn,, Ibu saya sering sekali bicara kasar, memaki, bahkan menyumpahi saya tdk akan mendapat suami yg baik, pekerjaan yg baik,, bahkan menumpahi saya menjadi anak durhaka.. Terlebih ibu saya Selalu membandingkan saya dengan adik bungsu saya seorang laki" walaupun adik saya tsb bersalah.. Saya selalu merasa di banding"kan dengan adik saya,, padahal saya sudah berusaha menjadi tulang punggung yg baik untuk ibu dan adik saya ( karena ibu dan adik saya tdk bekerja ),, Apakah saya bersalah bila terkadang bila ibu saya berbicara kasar dan menumpahi,, lantas saya mendiamkan ibu saya dalam waktu berhari" karena terasa sesak & sakit dalam hati.. saya mohon untuk masukannya kedalam diri saya,, karena saya memiliki kekurangan dalam masalah agama.. sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.

    BalasHapus
  53. Saya mohon bantuanny..ibu kndung sya selalu menghina/mencaci maki sya..dengan perkataan ANJING.SETAN dsb..saua sdh skali..apalagi sya seringendapat pukulan dan blum lama Saya diludahinya..apa yg sharusny sya prbuat..trims

    BalasHapus
  54. Sedari SMP, Ibu Saya sering menyumpahikukata-kata pelacur, lonte, perek, hal itu terjadi karna aku sering pulang malam, Hal ini terjadi karena Saya tidak betah di rumah, dan memilih untuk bermain dengan teman sebaya / nonton acara musik.
    Hampir 1 minggu sekali saya dipukuli ayah Saya.

    Setelah kuliah, dan dewasa, hingga saat ini Saya memiliki anak yang sudah SD.
    Ibu saya kerap memaki Saya, dengan ucapan NERAKA, DURHAKA, JANGAN SENTUH MAYAT SAYA JIKA MENINGGAL, JANGAN MANDIKAN SAYA, JANGAN DOAKAN SAYA.

    Dan pagi ini Ibu Saya memaki Saya dan berkata pada putri Saya :
    "Ngelawan aja de sama dia, dia aja kaya tai sama mama"
    De adalah panggilan untuk putri saya.
    Dan mama adalah panggilan putri Saya kepadanya.

    Sungguh kasian sekali dengan Putriku.
    Apakah aku harus bertahan tinggal dirumah orang tua ku?
    Atau aku lebih baik pergi?

    Sementara kondisiku saat ini adalah single parent, dimana Ibuku adalah salah 1 orang yang memintaku untuk pisah dengan suamiku.

    BalasHapus
  55. ibu saya pernah berkata saya jadi perawan tua karena tidak menurut untuk menerima jodoh pilihan hati ibu saya, dan setahun kemudian saya menikah lalu tidak bertahan lama hanya beberapa bulan saya bercerai dari suami saya dan sekarang saya enggan untuk menikah lagi, apakah akibat dari perkataan itu saya tadi? dan hal itu sekarang sering terulang doa doa yang negative selalu terlontar dari nya, saya sedih bahkan nyaris putus asa.

    BalasHapus
  56. Kalau bunda saya lain,dia kalau lagi marah atau saya tegur perbuaannya yg tak betul bunda akan bilang "dah anggap aja kamu gak punya bunda,anggap bund dah mati" terus gimana dong_?!

    BalasHapus
  57. Gan, mau tanya. Gimana kalau seorang ibu yang suka melihat anaknya dimarah.i dan disiksa oleh sang Ayah? Bagaimana juga kalau sang anak melakukan kesalahan dan diliat oleh sang Ibu lalu sang ibu itu cerita kepada suaminya(Ayah) tapi ceritanya tidak sesuai dengan kenyataan dan suka menambah nambahkan agar suaminya(Ayah) emosi tinggi dan sang Ibu puas atas tersiksanya anak itu? Bagaimana juga kalau si Ibu lebih suka dengan kematian anaknya daripada anak itu hidup?

    BalasHapus
  58. Subhanallah.apa yang sayang baca cerita tadi memang betul

    BalasHapus
  59. Assalamualaikum, mbak mau sharing, ibu saya sama seperti kebanyakan diatas, ketika marah sering berkata apa saja, masalah kecil bisa menjadi besar, saya hanya bisa diam, banyak kenangan pahit yg terekam dimemory saya dari umur 5 tahun sampai 24 tahun, saya merasa diri saya benar benar miskin hati, untung saya dulu pernah TPA ngaji masa kecil mungkin jika tidak mengaji saya tidak ada di dunia ini, yg dirasakan saya bingung mbak, saya takut sama allah tapi kerap kali saya merasa putus asa sampai ingin mati rasanya, keimanan saya goyah, tujuan hidupku beriman sebanyak mungkin beribadah sebanyak mungkin dan berdoa "ya allah kiranya perbuatanku imanku engkau terima dan engkau ampuni dosaku ambillah nyawaku" aq ga tau kalo ibu sudah menyumpah harus berbuat apa yg jelas jika kerap kali ibu berkata sekata kata semangatku hilang mentalku hancur dan semangat buat ibadah juga hancur, dalam hatiku yg tersisa rasa takut kepada allah, mungkin itu penyakit ibuku mudah marh dan menyumpai anaknya,.. Aq ingin merasakan kedamaian dalam hidup ini damai dunia dan akhirat, seperti tanaman yg dipupuk tumbuh subur, sama halnya orang yg mendengar lisan dari kecil sampai 24 tahun, bagaimana jika km dikatain kebun binatang, disumpahin sampai neraka jahanam , rasanya pasti hilang semua amal perbuatan dan ibadah yg dilakukan serta semngat hidup yg tersisa rasa takut bingung mendekati stres dan gila, jika saya sudah disumpahi neraka jhanam maka saat itu setan dan iblis semua datang berkumpul pikiran tidak jernih bermacam macam merasuki pikiran membisiki, tapi tetap saja jika mau melakukan perbuatan yg dilarang allah tidak bisa, takut kepada allah, saya mesti berbuat apa

    BalasHapus
  60. setiap kali ibuk saya marah saya selalu di sumpahin dengan ucapan semoga saja kamu mati di tabrak mobil. hanya itu yang ibuk inginkan! Dan di caci maki dengan kata kata kotor dengan suara yang sangat keras. Dan mengatakan penyesalan karnaempunyai anak seperti saya
    . Emang dasar kamu ini anak yang ngak bisa di kasi tau dan diatur. sayapun menangis dan berkata dalam hati salah siapa, kamu sendiri punyak suami. (ayahku dan ibuku sudah cerai semenjak aku masih kecil. sekarang aku hidup sama ayah tiri) Dan mengatakan iya jagan jagan aja lahirin saya. Dan keluarlah Ucapan dalam hati saya semoga ibuk mati. tapi itu semua spontan terucap di hati saya karna saya sangat sakit hati, dan yang lebih lebih membuat saya sakit hati adalah ketika ibuk mengatakan selama kamu pindah tinggal hidup sama ibuk. hidup ibuk jadi brantakan, kacau dan ngak penah bahagia. saat ibuk tinggal berdua sama adekmu ibuk ngak pernah seperti ini. itu bener bener menyakitkan.
    tolong di jawab dan jelaskan.
    apakah pantas ibu mangatakan ucapan seperti itu?
    Dan apakah saya juga pantas mengatakan ucapan seperti itu juga?
    Apa hukumanya?

    BalasHapus
  61. Assalamualaikum.wr.wb..
    singkat saja,mertua saya pernah menyumpahi saya dan istri,bahwa kami berdua tidak akan pernah mengalami hidup senang,dan sejak saat itu usaha kami mengalami kebangkrutan hingga sekarang modal berapapun selalu habis,bahkan rumahpun terjual,tapi anehnya mertua saya itu hidup dengan kami meskipun punya 6orang anak,bagaimana cara menghilangkan sumpah itu ukhty,saya dan istri selalu berusaha berbuat baik pada mertua,tapi dimata mertua kami berdua selalu buruk,bahkan kami belikan bajupun tak mau pakai justru malah mau pakai baju bekas dari teman temannya,saya dan istri kadang menangis kenapa mertua bersikap seperti itu,padahal beliau hidup bersama kami.
    jika kami susah beliau ikut susah,
    mohon pencerahannya.

    BalasHapus
  62. saya sering mendengar mama dan papa saya bertengkar di karenakan mama saya sering membentak papa saya krna masalah yg sangat sepele..., ktika itu saya berusa untuk membela papa saya dgn tujuan ingin berusa supaya mereka tidak bertengkar lg...,namun sebalik nya malah saya di bentak oleh mama saya dan mama saya sempat mengeluarkan kata2 seperti : saya seperti anjing, lebih baik membesarkan anjing, lebih buruk dari pada anjing lah,dan bnyak yg lain, sampai d akhir perkataan mama saya mengucap kan saya sudah tidak d anggap jd anak nya dan mulai skrng saya(mama) sudah memutus tali darah dengan saya.

    apakah saya sudah tidak jd anaknya lg atau gimana...? 

    BalasHapus
  63. saya sering mendengar mama dan papa saya bertengkar di karenakan mama saya sering membentak papa saya krna masalah yg sangat sepele..., ktika itu saya berusa untuk membela papa saya dgn tujuan ingin berusa supaya mereka tidak bertengkar lg...,namun sebalik nya malah saya di bentak oleh mama saya dan mama saya sempat mengeluarkan kata2 seperti : saya seperti anjing, lebih baik membesarkan anjing, lebih buruk dari pada anjing lah,dan msih bnyak yg lain nya sampai d akhir perkataan mama saya mengucap kan saya sudah tidak d anggap jd anak nya dan mulai skrng saya(mama) sudah memutus tali darah dengan saya.

    apakah saya sudah tidak jd anaknya lg atau gimana...? 

    BalasHapus
  64. Saya juga bingung nih...saya sering berbuat yang aneh agar dapat perhatian dari ortu...tapi perbuatan saya masih masuk dalam baik...tapi justru karena itu orang tua ngatain saya bungul tambuk..dan kalimat jorok lainnya...tak lama setelah itu ayah saya terkena prostat..dan di saat prostat itu ayah saya marah dan kesal karena kelakuan saya..dan juga sampai sekarang ayah saya gengsi ama sya.....begitu juga ibu saya..dia juga memyuruh saya melalukan sesuatu disaat saaya sedang lelah

    BalasHapus
  65. 1. Ibu saya seorang tuli bisu. Sejak saya masih SD dia sudah meninggalkan saya karena ga tahan dengan sikap papa saya yg kasar. Papa saya juga selingkuh dan akhirnya ortu saya pisah tanpa cerai atas dasar hukum. Sejak itu saya dirawat oleh eyang, tapi eyang pun meninggalkan saya saat usia 13 tahun. sejak saya kecil, uang yg saya kumpulkan dari bude pakde sering diambil sama dia dengan alasan uang itu ada hantunya. Kemudian dia pergi sama papa saya sampai malam, sementara saya hanya di rumah. Selanjutnya saya dititipkan di rumah bude saya. Naudzubillah seperti di sinetron perlakuan pembantunya terhadap saya. Saya bisa dibilang menderita batin selama 4 tahun sampai akhirnya saya dikontrakkan rumah oleh bude saya tersebut (waktu itu saya masih 16 tahun) dan di rumah kontrakan itu pula saya dipersatukan dengan ibu saya. Bukan indah yang didapat namun bencana yg dialami. Ibu saya pacaran dengan suami orang, padahal dia sendiri dulu dikhianati suami sendiri. Saya lulus sekolah langsung kerja. Masih bloon, ga tau apa apa, saya benar2 memberikan uang untuk ibu saya sebagai biaya bulanan, tapi ibu saya selalu kasih uang itu ke pacarnya. Sampai akhirnya saya kesal karena saya sempat diusir oleh pacar ibu saya. Puncaknya saya adukan hal ini ke bude pakde saya dan saya cari tau siapa anak dari pacarnya itu. Astagfirullah ibu saya yg dari dulu ngakunya sudah dapat ijin dari istri si pacarnya itu ternyata bohong belaka! anak pacarnya itu justru tidak tau menau tentang hub ibu saya dan bapak itu. Sedangkan ibu kandung mereka sedang sakit, ibu saya sendiri malah tega merebut bapak mereka dan pacaran selama kurang lebih 7 tahun. selama perjalanan hidup saya, ibu saya selalu ngadu ke keluarga besar papa saya tentang keburukan yang tidak pernah saya lakukan. Ibu saya selalu menjelek jelekkan saya pemalas lah, tidak pernah bantu bantu pekerjaan rumah lah, nakal lah, dan lain sebagainya. Padahal dia sendiri pun tidak pernah menyapu rumah. Mungkin menyapu pun bisa 1 bulan sekali. Sisanya dia pakai untuk pacaran dan kelayapan sama laki laki. Selain bapak yang istrinya sakit itu, ibu saya juga pernah saya pergoki berduaan sama laki laki lain saat saya hendak pulang ke kampung suami saya (tapi batal karena tidak ada bus). bukan hanya itu, ibu saya kepergok sedang buka laci perhiasan saya. Dulu ibu saya sering ambil cincin emas dan anting emas saya, alasan dijual, tapi dia hanya kasih saya uang 25rb karena alasan cincinnya tidak laku padahal cincin itu emas asli dari eyang saya. Pada saat itu saya hanya manusia bodoh yg dibodohi. Bahkan saat saya menikah, biaya pernikahan tsb ditanggung oleh keluarga suami dan keluarga papa saya. Ibu saya malah terus memaksa saya untuk memberikan uang hasil pemberian tamu undangan. Saya malu semalu malunya. Ibu saya itu amat sangat materialistis dan menyukai hidup yang ada di angan angan dan fantasinya. keluarga papa saya yg notabene adalah sudah bukan siapa siapanya masih berbaik hati memberikan dia tumpangan hidup, tapi berkali kali dia pindah dengan alasan capek dan capek dan capek. Di rumah bude saya yg ke 6, dia bilang capek mengurusi eyang saya yg stroke. Di rumah bude saya yg paling tua, dia capek karena disuruh memijat bude saya tiap malam, padahal uang selalu dikasih dr bude2 saya. Tak kurang2 sekali kasih 250rb, malah bude saya pernah kasih 1jt krn ibu saya mengaku hapenya ilang karena dicuri oleh anak kos yg ngekos di rumah bude saya itu. Saya malu. Karena kejadian yg sama pernah terulang juga dulu, ibu saya ngaku uangnya hilang 200rb dan menuduh suami saya yg ambil.

    BalasHapus
  66. 2. Jujur saja suami saya tersinggung. Suami saya adl orang yg membiayai hidup saya bahkan yg menanggung uang kontrakan kami sebelum kami menikah. Dia mau menikahi saya yg seorang anak tuli bisu saja saya sudah bersyukur. Kenapa ibu saya seperti membenci saya dan tak habis habisnya hidup dalam fantasinya? Saat ini ibu saya katanya kerja di SAR, dan dia mau berhenti lagi dengan alasan capek mengepel lantai. Saya sendiri tidak kerja. Saya hidup dr hasil

    BalasHapus
  67. Bagaimana kalo orang tau pernah berkata seprti ini.jangan pelit2 sama orang tua mkannya tu rejeki seret dengan sedikit nada kesal.apa kah omongan ibu saya itu di ijabah?mohon jawabanya ustadzah

    BalasHapus
  68. Saya juga sering di sumpahi sama orang tua saya bahkan bukan dr ibunda aja tp juga ayah wlpun saya sudah bersuami tp ya saya tau allah maha mengetahui segala nya smua saya pasrahkan saja dan slalu berdoa saja

    BalasHapus
  69. Ibu ku juga begtu suka nya mengutuk klo lg kesel sm anak nya, aku cm bisa diam aja klo ibuku ky gtu.kalo mengutuk kata2 yang keluar menyakitkan hati. Masuk neraka kamu gtu katanya ya Allah sekakan2 surga dan neraka di tangan nya ibu saya,kualat kamu, kenapa ya seorang ibu mudah sekali mulutnya berkata kotor, dan merasa surga milik nya. Mungkin krn merasa melahir kan dan mengurus kali ya jd begtu.sekarang saya juga telah menjadi ibu dan saya berdoa dan berjanji sekuat tenaga ya Allah jauhkan lah kata2 kotor dr mulutku ketika aku semarah2 marah nya pada putriku.

    BalasHapus
  70. ibu saya mendoakan laptop saya supaya cepat rusak , terus gimana cara mengentikan hal ini?

    BalasHapus
  71. assalamualaikum ustadz, saya mau tanya ustadz dulu waktu saya masih kecil umur sekira 9 tahun saya adalah anak bandel, tp cuma satu kebandelan saya yg sangat tdk bs di maafkan (mungkin) sama ibu yaitu suka membuang makanan sampai ibu mengucapkan " ingat kamu akan merasakan bagaimna susahnya cari sandang pangan, kamu kalo sudah tua akan jadi orang susah" dan ucapan ibuku saat ini sedang saya rasakan, tp anehnya setiap kali sy ungkit ucapan ibu dulu ibuku tdk pernah mau ngaku. setelah saya mengalami kesusahan ini apa yg hrs saya lakukan buat ibu sy supaya kutukan ini hilang dan sy jd mudah cari rizki yg barokah untuk saya dan ibu saya.

    BalasHapus
  72. Aku dari dulu sampai sekarang selalu di sumpahin ibukku cuma masalah sepele disumpahin bodoh, disumpahin kena santet, disumpahin dablek sampai pernah di sumpahin pelacur cuma gara gara aku tidak cuci piring....apakah itu pantas di sebut ibu????? Tetapi suka menyumpahi anak nya

    BalasHapus
  73. Saya mempunyai ibu tp ibu saya suka dan sering menyumpahi saya hanya karna masalah sepele ibu saya selalu mengeluarkan kata kata yang kasar dan keras dan selalu menyumpahi... Seperti menyumpahi bodoh, menyumpahi dablek, menyumpahi biar kena santet, menyumpahi biar hidup nya susah dan pernah menyumpahi pelacur cuma gara gara tidak cuci piring... Apakah itu yang dinamakan ibu.... Ibu yang temperamental, kasar,suka menyumpahi anak nya pantas kah dipanggil ibu??????

    BalasHapus
  74. tapi jika ibu meludahi anaknya dan menyumpai dan mengatakan yang tdk seharusnya dan melakukan pilih kasih terhadap anaknya dan sedangkan anaknya sudah besar sudah berkerja dan bisa mencari hasil sendiri dan masih diomelin dan didemin berhari hari sampai tdk ditawarkn makan dan sianak itu sering dikatain yang gak pantes keluar dan padahal anak itu yaa dibilang baik ya baik gapernah keluar yaa palin keluar saat mengaji dan main sama teman dan saya mohon jawaban agar saya tau banyak tentang ibu saya . saya kecewa banget saya sakit hati sama perbuatan ibu saya dan apa yang harus saya lakukan ?ibu saya dosa apa memang tdk ? apa sy dosa?

    BalasHapus
  75. ass,,,ibu yang aq hormati dan cintai,aq ingat dulu sebelum aq menikah semua baik2 saja, tapi setelah aq menikah ibu ku berubah drastis pada ku,aq mmpunyai 1 anak dan ibuku jarang untuk pegang anaku ,pagi2 aq dan anakku ke pasar blanja barng2 dapur sesmpai drmh ibuku tdk prnah masak untuk suamiku atw ayahku, abuku cmn pergi ke rmh ttanggaku dan pulng kermh langsung tidur ibu hanya tau pergi pulng tidur bangun makan pergi lagi, smpai aq merasa sedih knp ibu tdk pernah bantu aq dan lihat anaku , dri situlah aq langsung cepat emosi dan suka bantah2 ibu , aq tanya knp ibu tdk prnah bantu aq masak , ibu blng kalao mau makan masak sndiri . hatiku sangat sakit dan sakit ibu sllu blng ini rmh punya ibu jadi ibu mau masak/kerja ibu tidak ada urusan . ya Allah berikan ibu kekuatan dan bukakanlah pintu hati ibuku . amin

    BalasHapus
  76. Assalamualaikum..ustdz saya mau tanya saya beberapa bln yg lalu keluar dr bekerja karena hrs membantu ibu yg sengketa tanah..akhirnya saya nganggur punya anak&istri apakah saya salah?!saya jg punya adalah adik yg tdk mau bekerja selalu main pukul sm ibu kandungnya.krn adik juga ibu jual rumah sampai 4x..sampai bermasalah hingga sy hrs keluar kerja.kini saya nganggur punya anak&istri cari kerja kemana 2x blm ada yg berhasil.apakah saya salah? mhn pencerahanya

    BalasHapus
  77. Ibu selalu ingin mencaci saya....saya berasa amat sedih...ibu tidak pernah faham perasaan saya....saya ingin ibu memujiku...tetapi ibu selalu bersikap pilih kasih...walau adik beradikku yang buat salah tetapi saya yang kena marah....oh tuhan berikanlah aku kekuatan untuk menempuhi hidup ini...aku terasa bagai aku ini bukan anaknya kerana saya selalu disalahkan seperti dia benci dengan saya

    BalasHapus
  78. Saya mau tau, saya punya sedikit kasus ini. Bagaimana jika seorang anak menasehati ibu kandungnya agar dia lebih menghargai suaminya atau nurut dengan suaminya, tetapi yang ada si ibu ini bilang anaknya berani, ngajak ribut trus dan menyalahkan jika rejeki si ibu seret gara2 anak dan suaminya ngajak ribut terus (padahal menasehati dan si ibu tidak terima kalo dinasehati karna beranggapan apa yang di lakukan benar). Pdhl disini posisinya si ibu selalu membangkang sama suaminya, dan sering pergi dari rumah tanpa pamitan dengan dalil pergi mencari rejeki kalo dapat nanti bisa untuk dimakan bareng2 padahal si suami juga masih sanggup menafkahi. Sementara kalo sudah pergi kluar rumah uda lepas tangan dengan tanggungjawabnya kepada suami malah justru berpikiran rumah biar diurus sama suaminya. Disini suaminya org yang baik tidak neko2. Kalo dapat uang juga untuk kebutuhan rumah tangganya biar semuanya tercukupi. Tetapi si ibu sering tidak percaya jika uangnya hanya cukup untuk kebutuhan saja, karena sebelumnya harta benda suami di habiskan si ibu untuk melunasi hutang2nya yang entah hutangnya untuk apa.

    BalasHapus
  79. saya kira kita semua pernah kena marah ibu kita
    terlepas dari apa yang membuat ibu marah
    terlepas dari bagaimana cara ibu mengekpreksikan kemarahannya
    kita sendiri bisa merasakan bahwa mengendalikan amarah itu sangat sulit
    banyak yang gagal dalam mengendalikan amarah (mungkin termasuk ibu kita)
    (bukan berarti saya telah berhasil menaklukkan hawa amarah, namung setidaknya saya sadari untuk bisa mengendalikannya)
    saya coba menawarkan sebagian kecil solusi sesuai yang saya alami
    Alloh telah menempatkan surga dibawah telapaknya, maka
    "Tidak ada yang bisa mengubah tabiat (jelek) ibu selain Alloh Ta'ala sendiri"
    seorang anak tidak akan bisa, tidak akan mampu memberikan nasehat kepada seorang ibu (setidaknya itulah yang saya rasakan)
    saya merasakan.., orang tua yang seharusnya menjadi tempat mengadu sudah tidak bisa diharapkan lagi.. maka kepada Alloh lah kita mengadu
    perbaiki sholat kita
    perbanyak berdo'a
    diantara do'a yang sering saya panjatkan
    اللهم اغفرلي ذنوبي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا
    ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفرلنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين
    لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
    mungkin ada koreksi atau nasehat yang lain saya akan sangat berterima kasih

    BalasHapus
  80. Saya setiap hari selalu bertengkar sama ibu saya,, sy bosan selalu diatur, ibu sy punya sifat yg buruk, ibu sy dapat dari perlakuan yg sm dari nenek dan kakek, ibu selalu bekerja , jarang masak, jarang bersih " rumah, tiap hari selama sy drmh sy selalu membantu ibu sy, tp setiap ada kesalahan kecil sy selalu diomelin. Sy emosi , sy ikut melawan ibu sy, karna sy merasa diperlakukan tidak adil, sy sudah melakukan kewajiban sy , walaupun tdk sempurna. Sy sudah bosan diomelin, sy sering lawan perkataan ibu sy, dan ibu sy balik memaki sy , begitu setiap hari , sy sering berkata , mau disumpahin mati lah, disumpahin apa aja terserah , sy uda ga peduli, sy muak diperlakukan ga adil, sy pernah di sebut lonte, anjing .. Sy sering membantah kata" x dengan mengatakan silahkan keluarin sj semua sumpahmu ..

    BalasHapus
  81. Mba uswah mau tanya gimana cara agar bapa saya bisa tegas dan ga di budakin sma ibu tiri saya lagi

    BalasHapus
  82. Mungkin saya mau cerita sedikit. Ibu saya sudah meninggal. Ibu saya muslimag yang sholihah. Saya dikatai setan olehnya karena nakal. Tp saya ga sakit hati. Itu terkabul. Beberapa tahun kemudian ada seorang yang sebel sama saya mengatakan saya setan. Dan hampir semua orang selalu resah dengan tindakan saya apapun itu. Bahkan mengajipun orang resah hingga melarang. Dan anjingpun menggongongi saya. Doa terkabul. Tapi saya ga sakit hati. Ibu saya ga salah. Ibu saya berdoa supaya saya tidak sakit hati oleh orang yang mengatai saya juga. Wallahua'lam bi sawaf.

    BalasHapus
  83. Masya Allah, terima kasih semua sdh mau share cerita dan pengalaman masing2. Sekarang aku bisa menguatkan hati lagi. Terima kasih..

    BalasHapus
  84. saya juga mengalami ini, apalagi disaat sekarang,dengan keadaan kakak saya yg berkecukupan saya bnar bnar merasa dibedakan, sumpah serapah sellu keluar dr mulutnya, baik dimedia sosial mau pun secara pribadi langsung kesaya, ingin menangis dan berteriak, beberapa hari ini sya sungguh kesal hinggal pekerjaan saya sedikit terganggu, tapi apapun itu semoga allah selalu memberikan saya kekuatan melebihi ujian yg dia brikan

    BalasHapus
  85. Seandainya seorang ibu menyumpahi bahwa kita gagal, bagaimana caranya agar sumpah tersebut tidak berlaku uswah?

    BalasHapus
  86. saya merasa hncur ketika ibu saya mencaci maki saya seakan saya salah merugikan dia padahal saya tidak pernah menuntut apapun saya memahmi kondisi kluarga,hal yg menyayat hati saya dikatakn klo saya bukan manusia melainkan siluman hnya karena beliau bermimpi saya menjadi buaya,hati saya sakit sekali setega itu brbicara seperti itu,hnya karena fisik saya tidak cantik tidak menyerupai dia,memang saya akui fisik saya tidak seperti ayah atau ibu saya,terus saya dikatain telinga saya persis ayah saya berarti kelakuan saya sama seperti ayah saya,saya kadang down gk kuat ingin rasanya Allah mgambil nyawa saya saja,Saya seakan hdup tidak punya orangtua,ayah tidak bertanggung jawab ibu karakternya seperti itu,saya ank nomer terakhir.

    BalasHapus
  87. Org tua sy berasal dr 2 suku berbeda X dan Y.tp ayah sy pernh cerita,wkt ayah sy msh kecil,org tua ayah sy pernah mengucap bahwa anak2nya jgn sampai menikah dg suku X.dg alasan beliau sering tersakiti hatinya oleh orang2 suku X tsb.Bhkan sampai meninggal,menurut ayah,kata2 itu blm dicabutnya.sampai saat ayah dan ibu saya yg brasal dr suku X itu menikah,keluarga Kami slalu mengalami kesulitan dlm hal apapun.bhkan dlm hal yg sepele sekalipun.pdhl kami tidak pernh memakai uang haram.tp sgala apa yg Kami lakukan,slalu saja dipersulit Bhkan sampai gagal. Adakah cara untuk membatalkan sumpah org tua yg dipegangnya sampai meninggal dan berdampak pd Kami,cucu2nya?

    BalasHapus
  88. Assalamualaikum wr.wb
    Saya mau tanya
    Hari itu kan saya sedang bersiap ke sekolah lalu ibu saya bilang "cepat ini sudah siang nanti kamu terlambat jangan liat jam yang ini soalnya jam nya lambat" saya sudah bilang belum karena saya memang liat jam bukan di dinding saya lihat di hp saya dan itu belum jam 7. Ibu saya ngotot saya diamkan saja lalu ibu saya bilang biaraja nanti kau terlambat lalu ngotott suruh cepat. saya wktu itu blm pake jilbab. Ya saya kesal padahal saya dri td sudah diam di kasih tau ngotot yasudah saya jawab lagi " iyaa belum bu , saya liatnya di hp bukan di dinding" trs ktnya biaraja km terlambat ya sudah saya bilang gini " yaudah aku juga yg terlambat" lalu dia marah katanya kamu ni jadi anak melawan sama orang tua liat aja kamu nanti anakmu juga melawan sma kamu sakit hatimu liat aja" . Saya sedih dengarnya. Saya jadi gak percaya diri lagi. Rasanya nyesek. Apa nanti doa itu bisa terkabul ?

    BalasHapus
  89. Saya seorang dokter perempuan usia 29 thn..saya benci ibu yg melahirkan saya..
    Atas caci makinyA yg kini sy rasa terkabul.. dari kecil dia selalu memaki sy sbgai anak durhaka padahal anak2 wajar agak nakal karna krg perhatian..dan smpai skrg dia jg msh sering nyumpahi sy...ga akan dapat jodoh dan tdk akan punya teman..suatu jikapun dpt jodoh kelak akan punya anak2 yg durhaka.terbukti juga...usia saya udah jalan 30 thn..jodoh tak kunjung datang.. satu sisi sy selalu khawatir ga dpt jodoh dan satu sisi lg sy hawatir punya anak yg durhaka seperti sumpahnya...saya merasa benci dan dendam yg mendalam pd dia...serasa hidup saya tak ada guna dan tujuan.��
    Kadang saya berfikir apa dia akan bahagia jika melihat saya menderita padahal karna kebutuhan biologisnya lah sy jg tertanam di rahimnya dan lahir ke dunia....apa dia akan lebih bahagia dg penderitaan saya..padahal sy tdk pernah minta utk dilahirkan...sering saya berfikir untuk bunuh diri atau jg ingin membunuhnya...ya Allah... aq serasa tak berguna tak ada tujuan...

    BalasHapus
  90. Ass.saya ingin bertanya apakah saya berdosa bila saya membenci ibu saya?saya tdk sanggup untuk tinggal bersama ibu saya lagi?
    Beberapa minggu yg lalu ibu saya berkenalan dgn seorg pria(sudah beristri dan katanya dia dukun) lalu ibu saya ingin berobat untuk usaha yg sdg saya jalani dan minta tlg dgn pria tsb. Sebenar nya saya sangat tidak suka dan tidak setuju dgn perbuatan syirik ibu saya, saya sudah nasihatin namun ibu saya tdk perduli dgn ucpan saya.
    Hari kedua pria tsb dtg kerumah namun hati saya berkata (ada yg tdk beres dgn ibu saya dan pria ini) tak lama pria itu pulang lalu saya beri nasihat pada ibu saya untuk berhati2 terhdp pria tsb jgn smpai dia suka dgn ibu, namun ibu saya menjawab "tdk mungkinlah dia sudah tua mana mgkin mama mau" lalu saya berkata " kenapa tdk kalian sudah sama2 tua jd tdk ada yg tak mgkin ma. Tp tolong dijaga ya ma saya tidak suka jika ada sesuatu yg trjd antara mama nd pria itu"
    Sekali saya ucapkan.
    Dua kali saya ucapkan.
    ketiga kalinya saya berkata " ini terakhir saya blg ke mama saya tdk suka dgn ini semua. Tp tdk mgkin saya melrang mama krna itu hak mama saya hnya bs menasihatin saja tp jika terjd sesuatu saya tdk ikut campur lagi.
    Namun tak lama kemudian kakak saya datang kerumah kami dan dia mulai curiga dgn prilaku ibu saya yg tak sprti biasanya.
    stlh itu terjdi pertengkaran percekcokan antara kakak saya dan ibu saya.
    saya hanya diam dan tidak ikut campur dlm permasalahan mereka. Lalu disuatu hari terjadi masalah yg besar akibat kakak saya mengikuti kemana ibu saya pergi (kerumah pria tsb) dan terjd mslh besat dirumah. Namun ibu saya tdk berani memarahi kakak saya ibu saya menjadikan saya kmbing hitam nya dlm mslh ini. Saya dituduh mengadu domba antara ibu saya dgn kakak saya. Karena saya kakak saya tau gimana tingkah ibu saya padahal saya tdk ikut campur dan disaat kakak saya bertnya (apakah mama pacaran lagi?? Saya hnya menjwb "saya tidak tau dan saya tdk ikut campur")
    Lalu kakak saya mencari kebenaran itu sndri.
    tp krna ibu saya ketahuan dgn kakak saya. Disaat hari itu saya kena maki. Kena tunjang oleh ibu saya. Saya disumpahi mati kelindas truk disaat saya akn pergi ketujuan saya.
    "Aku sumpahi semoga mati kau dijalan mati kau kelidas truk" dengan berlinang air mata saya mengucapkan " amin yaallah amin yarobbalallamin dgrkan lah doa ibu ku ini yaallah"
    Namun alhmdulillah saya selamat hingga sekarang.
    Semenjak kejadian hari itu hingga menit ini saya selalu kesal selalu emosi mlht ibu saya krna saya kecewa krna laki2 dia rela menyumpahi saya anknya yg dulu dia kasihi.
    Dan harini terjadi lagi.
    terjdi perperangan antara saya dan ibu saya...
    Beliau mencekik leher saya...
    beliau ingin menolak kepala saya...
    lalu beliau ingin membunuh saya dgn pisau dapur karena dipisahi oleh adik ibu saya maka saya selamat dr tikaman ibu saya sendiri.
    Saya sangat sedih saya sangat hancur melihat ibu saya begini. Ibaratkan musuh saya bukan ibu saya lagi. Jujur saya sudah tidak nyaman didekatnya lagi. Dduk dekatnya saja saya sudah tidak mampu tp saya trus melawan hati saya krna saya msh berfkr itu ibu saya namun tak dpt saya pungkiri hati saya berkata tidak ingin dekat dgn ibu saya lagi.
    Sehingga terucap oleh saya kata2 kasar untuk ibu saya " aku ingin pergi dr sini aku sudah tdk sanggup hidup dgn mama. Aku sudah tdk Nyaman didekat mama. Kalau bukan aku yg pergi silahkan mama yg pergi dr hidupku tolong jgn dekat dgn ku"
    Sambil menangis saya berkata begitu krna itu isi hati saya. Saya sudah tdk mampu menjalani hidup dgn ibu saya sampai saya ingin melukai urat nadi saya krna ingin hidup tenang tnpa tekanan tanpa makian tanpa sumpahan tanpa ibu sayaaaa. Saya blm menikah jika saya sudah menikah saya bs ikut dgn suami saya namun kami masih menabung untuk menikah sehingga saat ini calon suami sayalah yg melarang saya untuk tdk pergi dr rumah dan dialah yg memberi saya nasihat.
    Apakah saya berdosa punya prsaan tdk nyaman , tdk ingin hdup bersama dgn ibu saya????
    Tolong saya...
    Saya tidak kuat lg menjalani nyaaa
    Trimakasih
    wass...

    BalasHapus
  91. Ass.saya ingin bertanya apakah saya berdosa bila saya membenci ibu saya?saya tdk sanggup untuk tinggal bersama ibu saya lagi?
    Beberapa minggu yg lalu ibu saya berkenalan dgn seorg pria(sudah beristri dan katanya dia dukun) lalu ibu saya ingin berobat untuk usaha yg sdg saya jalani dan minta tlg dgn pria tsb. Sebenar nya saya sangat tidak suka dan tidak setuju dgn perbuatan syirik ibu saya, saya sudah nasihatin namun ibu saya tdk perduli dgn ucpan saya.
    Hari kedua pria tsb dtg kerumah namun hati saya berkata (ada yg tdk beres dgn ibu saya dan pria ini) tak lama pria itu pulang lalu saya beri nasihat pada ibu saya untuk berhati2 terhdp pria tsb jgn smpai dia suka dgn ibu, namun ibu saya menjawab "tdk mungkinlah dia sudah tua mana mgkin mama mau" lalu saya berkata " kenapa tdk kalian sudah sama2 tua jd tdk ada yg tak mgkin ma. Tp tolong dijaga ya ma saya tidak suka jika ada sesuatu yg trjd antara mama nd pria itu"
    Sekali saya ucapkan.
    Dua kali saya ucapkan.
    ketiga kalinya saya berkata " ini terakhir saya blg ke mama saya tdk suka dgn ini semua. Tp tdk mgkin saya melrang mama krna itu hak mama saya hnya bs menasihatin saja tp jika terjd sesuatu saya tdk ikut campur lagi.
    Namun tak lama kemudian kakak saya datang kerumah kami dan dia mulai curiga dgn prilaku ibu saya yg tak sprti biasanya.
    stlh itu terjdi pertengkaran percekcokan antara kakak saya dan ibu saya.
    saya hanya diam dan tidak ikut campur dlm permasalahan mereka. Lalu disuatu hari terjadi masalah yg besar akibat kakak saya mengikuti kemana ibu saya pergi (kerumah pria tsb) dan terjd mslh besat dirumah. Namun ibu saya tdk berani memarahi kakak saya ibu saya menjadikan saya kmbing hitam nya dlm mslh ini. Saya dituduh mengadu domba antara ibu saya dgn kakak saya. Karena saya kakak saya tau gimana tingkah ibu saya padahal saya tdk ikut campur dan disaat kakak saya bertnya (apakah mama pacaran lagi?? Saya hnya menjwb "saya tidak tau dan saya tdk ikut campur")
    Lalu kakak saya mencari kebenaran itu sndri.
    tp krna ibu saya ketahuan dgn kakak saya. Disaat hari itu saya kena maki. Kena tunjang oleh ibu saya. Saya disumpahi mati kelindas truk disaat saya akn pergi ketujuan saya.
    "Aku sumpahi semoga mati kau dijalan mati kau kelidas truk" dengan berlinang air mata saya mengucapkan " amin yaallah amin yarobbalallamin dgrkan lah doa ibu ku ini yaallah"
    Namun alhmdulillah saya selamat hingga sekarang.
    Semenjak kejadian hari itu hingga menit ini saya selalu kesal selalu emosi mlht ibu saya krna saya kecewa krna laki2 dia rela menyumpahi saya anknya yg dulu dia kasihi.
    Dan harini terjadi lagi.
    terjdi perperangan antara saya dan ibu saya...
    Beliau mencekik leher saya...
    beliau ingin menolak kepala saya...
    lalu beliau ingin membunuh saya dgn pisau dapur karena dipisahi oleh adik ibu saya maka saya selamat dr tikaman ibu saya sendiri.
    Saya sangat sedih saya sangat hancur melihat ibu saya begini. Ibaratkan musuh saya bukan ibu saya lagi. Jujur saya sudah tidak nyaman didekatnya lagi. Dduk dekatnya saja saya sudah tidak mampu tp saya trus melawan hati saya krna saya msh berfkr itu ibu saya namun tak dpt saya pungkiri hati saya berkata tidak ingin dekat dgn ibu saya lagi.
    Sehingga terucap oleh saya kata2 kasar untuk ibu saya " aku ingin pergi dr sini aku sudah tdk sanggup hidup dgn mama. Aku sudah tdk Nyaman didekat mama. Kalau bukan aku yg pergi silahkan mama yg pergi dr hidupku tolong jgn dekat dgn ku"
    Sambil menangis saya berkata begitu krna itu isi hati saya. Saya sudah tdk mampu menjalani hidup dgn ibu saya sampai saya ingin melukai urat nadi saya krna ingin hidup tenang tnpa tekanan tanpa makian tanpa sumpahan tanpa ibu sayaaaa. Saya blm menikah jika saya sudah menikah saya bs ikut dgn suami saya namun kami masih menabung untuk menikah sehingga saat ini calon suami sayalah yg melarang saya untuk tdk pergi dr rumah dan dialah yg memberi saya nasihat.
    Apakah saya berdosa punya prsaan tdk nyaman , tdk ingin hdup bersama dgn ibu saya????
    Tolong saya...
    Saya tidak kuat lg menjalani nyaaa
    Trimakasih
    wass...

    BalasHapus
  92. Sya juga sering sekali di sumpahin ibu sya, padahal ksalahan sya cuma telatt cuci piring, sya di d sumpahin gk akan pernah bahagia ketika sya nikah, sya akan jdi budak suami dan merrtua sya nanti, dan menyumpahi sya mati trtabrak Moobil kontener, pada saat itu sya hannya bisa menangis tanpa berkata apa pun, tetapi yg sya bingung knph ade sya yg mles,a minta ampun, suka melawan,dan suka mengatai ibu sya dngan kta" binatang, tetapi ibu sya hanya diam, dan tiddak pernah nyumpahin dy, tidak seperti sya slalu di sumpahin ibu sya , saat sya lupa atau pun menuunda pekerjaan, skrng sya ank pertama yg tidak di hargai oleh adik sya,

    BalasHapus
  93. Saya punya seorang ibu yang sangat sayang pada anak anakny, tp semakin tua ibu saya suka ngomong agak sombong meskipun tujuan nya baik, tp penyampaian nya keras dan sombong, Ibu saya orang nya sensitif dan juga keras, sehingga suatu ketika sering melontarkan kata kata kasar, dan terkadang menyumpah, selain itu juga ibu saya suka menegur orang dengan bahasa yang kasar dan sombong (sekali lagi saya ingin katakan cuma penyampaian y kasar dan sombong, tp makaudnya baik), beriring dewasanya saya, saya menjadi tidak suka dengan cara ibu saya, saya sangat sayang terhadap ibu saya, tp saya tidak bisa membenarkan cara ibu saya kalau marah, sehingga saya sering menasehati ibu saya, yang saya mau tanyakan apakah saya boleh marah kepada ibu saya karena perkataan dan amarahnya ya berlebihan kepada adek saya ( saya sudah berusaha menasehati ibu saya, tp ibu saya malah marah sama saya dan mengatakan untuk tidak menghubungi beliau lagi) saya kesal dan marah, tp saya tidak benci, saya hanya mau ngasih penekanan sedikit agar beliau sadar bahwa tidak baik seperti itu,dan saya pun tidak menghubungi ibu saya dlm beberapa hari ini, apakah saya harus minta maaf atau meneruskan aksi saya sehingga ibu saya sadar ? Mohon dibantu buka pikiran saya, terimakasih

    BalasHapus
  94. mungkin curhatanku kurang lebih sama seperti komentar yg sudah di tuliskan di atas. singkat cerita, mamahku hampir setiap hari memarahiku. bahkan dengan kata2 kasar sekalipun seperti anak durhaka, anak bodoh, anak goblok dll. aku sudah mencoba intropeksi diri terus, aku udah mencoba berusaha jadi anak baik terus. tapi kenapa di mata mamah aku selalu salah.. jadi seakan2 kebaikan besar ku tidak pernah terlihat. tapi kesalahanku sekecil apapun langsung di caci, di marahi..

    BalasHapus
  95. Jadi gini, Papah ku udah meninggal 2 tahun yang lalu berjalan setahun aku dan mama ku baik baik aja. Memang si dari kecil aku sudah di hina hina dicaci maki sama mama tp aku anggap itu hal biasa orang tua kesal dengan anaknya. Pas sudah setahun lebih mama ku pacaran dengan anak ABG yg bisa dibilang kebimbangan pacaran lebih pantas hd anak dia. Mama selalu kekurangan uang padahal aku udah kerja dan menurut ku itu cukup untuk kita. Tak disangka utang mama di bank begitu banyak, padahal segitu aku gak pernah beli macam macam pakai gaji ku beli baju aja aku ga sanggup aku kasih semua gaji ku kr mama dan pada saat aku dipecat karena maksa kasbon dengan bos ku disuruh mama, mama lebih parah nyumpahin aku jadi perawan tua ga ada lelaki yg mau dengan ku dibilang anak pembawa sial anak apes dan dia sampai bilang gak pernah nyenengin orang tua pantesan papa lu mati udah Eneg liat muka lu. Dan disitu hati saya hancur, saya dapat kerjaan tapi daerah cirebon saya berniat meninggalkan mama di jakarta dan pergi. Tp saya tiap bulan kirim uang ke dia. Dia lebih milih lelaki itu ketimbang anak anak ny. Apakah saya berdosa meninggalkan mama saya??

    BalasHapus
  96. assalamualaikum pak...ibu saya slalu iri sma saya bahkan kadang dngn keirian dia sm.sya ibu saya smpe nyumpahin saya bahkan kadang saya menjadi keras seperti ibu saya karna saya ingin ibu saya itu tau klo yg dibicarakan ibu saya itu salah tentang diri sya..dlu saya slalu menuruti apa kata ibu saya...hingga saya dilarang untuk keluar mah bahkan tmn saya aja yg mengundang sya kepesta ulang tahun sampe di marahin sm ibu saya karna saya pulang jam9 pas...padahal saya disna hanya 1jam tpi ibu saya slalu mengeluarkan perkataan yg tidak pantas didengar oleh anaknya bahkaan saya sedih dan menangis karna ibu saya slalu ngomong kesaya dng perkataan jablai..perek pada hal saya tidak seperti diluar sna ...bahkan ibu saya skrng membenci sya..bahkan klo saya salah dikit ibu sya slalu membesarkan masalah..ibu saya pernah bilang ingin membunuh saya..lalu sya jawab bunuh aja nadya rela klo mmh mau bunuh nady aslkan mmh bahagian seneng dan gk menjadi beban buat mmh....disitu mmh bilang iya ntar gua bunuh...bahkan nadya skrng merasa bersalah krn sifat nadya. ..mmh slalu nuduh nadya ngambil duitnya padahal nadya gk pernah ngambil bkn nyentuh aja gua gk..jngn kan nyentuh duit nyentuh mmh peluk mmh aja nadya gk boleh..nadya cuman pngn ngerasain pelukan mmh dah itu aja tpi mmh slalu berburuk sangka sm sya smpe saya..keras seperti mmh..sya keres krn perkataan dan sumpahan dri mmh yg slalu sya pikirkan smpe skrng ini..sya sudah bersabar tpi kesabaran sya sudah abis gara gara mmh yg slalu ngebuat sya jengkel

    BalasHapus
  97. bagaimana jika orang tua tidak menganggap anaknya dan tidak akan memafaafkan anaknya ?

    BalasHapus
  98. orang tua saya sering mendoakan tidak baik ke pada saya dan calon pasangan saya....jadi dia tidak merestui hubungan kami berdua apakah saya salah jika melAnjutkan hubungan tanpa orang tua merestui.

    BalasHapus
  99. Ternyata...diluar sana banyak yg senasib dgn saya,,saya sebetul'y ingin sekali berbagi tp saya tdk tau pad siapa saya harus berbagi,,karna bila berbagi cerita dgn suami soal ibu sendiri,,saya merasa tdk enak krn takut disangka anak yg tidak patuh pd ibunya.
    Dengan berat hati saya selalu simpan masalah saya sendiri,,paling saya hanya menangis sendiri bila saya sudah dicaci maki,dijadikan kambing hitam dan ibu saya selalu berkata dgn nada yg ketus apabila berbicara pada saya.
    Entah apa yg selalu dia pikirkan tentang saya,,sehingga dia selalu membenci saya.
    Semoga suatu hari nanti saya punya banyak rezeki biar saya bisa buktikan klo saya bukanlah anak durhaka,,aminn

    BalasHapus
  100. misalnya seorang ibu memyimpahi anak nya "makan tahi/kotoran" apa yang akam terjadi

    BalasHapus
  101. Assalaamu'alaikum..
    Sy seorang prempuan 21 thun, anak ke 3 dari 4 brsaudara. Sy satu2x anak perempuan.
    Awalx hub.ku sma mama tdk bgtu buruk, namun ktika mama marah, mama seringkali membentak, mengomel, dan mngeluarkan kata2 kasar yg sangat menyakitiku.
    Prlu d ktahui, sbgai satu2x anak perempuan, syalah yg paling dkat sma mama jg yg paling d andalkan sma mama dlm bbrpa hal. Dan sy pun sllu menuruti beliau. Namun ktika sya brbuat kesalahan, mama seolah2 berubah dan lgsg mencaci saat itu juga tnpa peduli jika ada orng lain yg mlihat/mndengarkan. Sbgai perempuan dewasa, sy merasa malu jika d marahi, d bentak, dan d hina d dpan orng2 (kluarga yg lain, sprt om, tnte, dll).
    Sya jg merasa sngat sakit jika mndemgar prkataan mama.
    Stiap perlakuan baikku tdak prnah d hargai, tdk prnah menuai pujian dn tdk prnh d ingat. Ttpi 1 kesalahanku bisa mmbuat mama mngeluarkan hinaan2 trhdapku. Bhkan tak jarang mama brcerita kpd tetangga ataupun kluarga bhwa sya anak yg pemalas, tdk bisa bntu apa2, krjax hnya tdur, dll. Pdhal hampir 70% pkerjaan rumah sya yg selesaikan!
    Jika sy mlakukan kesalahan, stelah d caci, d bentak, d hina, mama pasti mendiamiku seolah memusuhi ku, seolah sy adlh orng lain!
    Tpi it tdk brlaku bagi saudara2ku yg lain! Sbsar apapun kesalahan mreka, mama hnya sdikit mmarahi lalu kmbali brbaikan!
    Pdhal, sbgai seorang perempuan, sy lbih mmbutuhkan kasih sayang mama, mmbutuhkan klembutan mama, dukungan mama :'(
    Apa yg harus sy lakukan? Sy merasa sperti orng asing yh bahkan prnah d musuhi hingga 1 bulan lebih oleh mama sy sendiri! Sya bhkan terus d sindir2!

    BalasHapus
  102. Sy menyayangi ibu sy apapun sifat dan tindakan yg beliau lakukan. Sy merasa iba, ketika ibh hrs berjuang untuk banting tulang sendiri, sementara ayah sy hanya diam dan seolah tdk bertanggung jawab atas keadaan ekonomi kami. Tetapi satu hal sering dilakukan ibu sy, ibu merasa tidak pernah salah, dialah yg paling benar dan paling pintar semua hal, jd memandang anaknya tdk bs seperti dia. Dia jengkel, soal bersih2 saja selalu ada kurangnya, serba salah, menurutnya dia yg paling bersih klo bersih2.
    Sbg anak sy cm bs sabar.. apalagi dg kata2 nya yg kasar. Anak di "anjing2"kan. Sbg seorang ibu, beliau srg menyumpahi anaknya. Tp kalau diberitau tlg jgn seperti itu nanti bs jd kata2 menjadi doa yg dikabulkan tp beliau marah sejadi2nya.

    BalasHapus
  103. setiap hari setiap pagi,sarapan saya adalah sumpah serapah ibu saya.
    dikarenakan saya tidak mau bekerja dipemerintahan sebagai honor,ibu mengharapkan setelah honor saya diangkat pns.
    apa yang mau saya makan dengan penghasilan 200 ribu/bulan.
    jadi saya membuka usaha walaupun kecil. ibu gak suka saya berwirausah,katanya saya sarjana gagal.
    org yg membuka usaha itu sarjana gagal.
    saya mempunyai usaha kecil,ibu kl lagi marah selalu nyumpahin usaha saya bangrut.
    pernah juga ibu bilang saya penipu,dan pencuri,saya berpikir kapan saya menipu dan mencuri.
    ya Allah saya tidak pernah menipu dan mencuri.
    kl saya menjadi seorang penipu maka nama usaha saya akan terkenal menjadi penipu.
    tapi tidak,org2 percaya dengan saya,suka berteman dengan saya.

    BalasHapus
  104. dari kecil saya selalu di marah2in dan dicaci maki bahkan dipukul oleh mamah saya.
    entah kesalahan sepele ato bhkan yg besar
    smpe saya kebal dgn cacian2 nya. saya selalu berusaha untuk tdk melakukan kesalahan tp namanya jg manusia saya selalu salah di mata beliau selalu salah dan gada benarnya. bahkan apa yg saya ucapkan selalu salah dimata beliau. sumpah serapah yg selalu beliau ucapkan dr saya kecil adalah bodoh bego. tuli. durhaka.arogan dsbgainya yg sudah saya lupakan.. tp satu persatu hal itu mrnjadi kenyataan. saya selalu berusaha untuk menurut dan selalu brrusaha untuk tidak melakukan kesalahan tp entah knp sya yg memang tdak bisa sempurna krna saya slalu melakukan kslahan dmata beliau. saya harus bagaimana sbg anak. saya tkut sumpah serapah itu terjadi semua kpd saya tp saya jg sudah brusaha untuk tdk membuat beliau kecewa. tp mgkin ini batasan saya dalam melakukan sesuatu. krna saya tdk bisa sempurna dan baik dimata beliau..

    BalasHapus
  105. Assalamualaikum,Ustazah sy sedang sakit dan ibu sy tdk mau mngerti kondisi saya dia trs saja memarahi sy, wlpn dlm keadaan sakitpun sy masih mau bkrja beres2 rumah tp tdk sy lakukan smua krn badan sy msh lemas dan sakit. Tp ibu sy trs sj menyalahkan dan menilai apa yg sy krjakan itu sia2, sy merasa sakit hati skali ucapanya itu sngt tdk berprikemanusiaan. Bhkn sy merasa ingin mati saat itu jg mndengar ucapan2 ibu sy yg menyakitkan. Saya ingin menyerah dgn hidup yg spt ini. Apa yg hrs sy lakukan?

    BalasHapus
  106. Mbak sayavmau berceritabkalau ibu sya orgnya keras dulu sy pingin skli mengikuti bimnel nmun tdk diijinksn olehbibu krn krng uang. Psdahlbdia punya tbungn hji

    BalasHapus
  107. Saya tidak sengaja disumpahi oleh ayah saya kalo saya gak akan selamat dalam hidup, nah karena sumpah itu, saya jadi takut keluar rumah, apakah sumpah itu akan terjadi dan apa bisa dipatahkan?

    BalasHapus
  108. Saya tidak sengaja disumpahi oleh ayah saya kalo saya gak akan selamat dalam hidup, nah karena sumpah itu, saya jadi takut keluar rumah, apakah sumpah itu akan terjadi dan apa bisa dipatahkan?

    BalasHapus
  109. Aku jg udah buat ibuku manangis.krna hatimu sakiiit bgt.
    Masa aku gara2 aku beli sayur 20rb adja dibentak2 kaya aku habisin uang 1jt.padahal tu jgkan buat makan qta.
    Tapi aku malah di bntak depan tukang ojek.ya Allah sakit sekali rasanya.dan krna ibuku g berhenti marah akhirnya sayur itu aku buang.ibuku nangis krna merasa tidak di hargai.apakah sy sudh durhaka sekali pak

    BalasHapus
  110. Aku jg udah buat ibuku manangis.krna hatimu sakiiit bgt.
    Masa aku gara2 aku beli sayur 20rb adja dibentak2 kaya aku habisin uang 1jt.padahal tu jgkan buat makan qta.
    Tapi aku malah di bntak depan tukang ojek.ya Allah sakit sekali rasanya.dan krna ibuku g berhenti marah akhirnya sayur itu aku buang.ibuku nangis krna merasa tidak di hargai.apakah sy sudh durhaka sekali pak

    BalasHapus
  111. Maaf bukannya saya menjelek2kan ibu saya..tpi ibu saya selalu mencaci saya dengan kata2 kotor bahkan beliau pernah bilang " ngelahirin kamu itu susah kalo besar taunya kamu kyk gini udah aku bunuh kamu dari kecil "..sumpah pas itu saya sakit hati bahkan saya tidak bicara pada ibu saya tapi paling lama 2 hari.. terus apa itu salah anaknya? Ibu saya sering bilang " kamu itu gk pernah bantu ibu kalo dirumah " pdahal saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah terkadang malah saya yang lebih banyak mengerjakan kerjaan rumah dari pada ibu saya...saya tau diri dulu pas saya kecil ibu selalu ngerjakan kerjaan rumah sendiri dan sekarang saya sudah besar harus bantu ibu tpi apa bedanya mau di bantuin atau enggak di bantu ttp aja ibu gk pernah ngakuin klo saya sering bantu ibu selalu berasa beliau yang selalu berkerja keras bukannya saya haus pujian tapi minimal hargai kerja keras saya..lalu ibu saya selalu membeda-bedakan masa kecil saya dan adik saya katanya " ps kecil kamu itu malu-maluin gk kyk adek mu ". Tpi pda saat itu saya bilang klo beliau nyesal melahirkan dan membesarkan saya pengen bgt saat itu saya memberikan pisau pada beliau dan langsung bunuh saya saat itu juga supaya beliau puas tpi sekarang saya jika di luar rumah saya gadis yang ceria tapi bila didalam rumah saya menjadi gadis yang pendiam..
    Apakah itu salah anaknya?

    BalasHapus
  112. Ibu saya juga seperti itu..
    Dr kecil dia selalu menyumpahi saya jika sdg marah2. Katanya saya bakal jd miskin, gak sukses, hidup gk bahagia dan akhir2 ini dia blg saya gk punya anak sampai skrg jg krn dia yg nyumpahin (padahal saya yakin Allah yg lbh tau bahwa saya berhak atau tidak utk mempunyai keturunan) krn sudah 3 tahun saya menikah blm jg hamil (mendapat keturunan).

    Awal mula beliau mulai menyumpahi saya krn saya memergoki laki2 yg sering keluar masuk rumah ibu saya dan bs seharian dirumah ibu saya ketika saya dtg (pdhl ibu dan bapak saya blm cerai resmi secara hukum wlpn mrka sudah 3th tidak hidup sama2). Saya blg cukup sblm2nya ortu saya membuat kami malu dengan kelakuannya, skrg jgnn lagi. Bolehlah dengan laki2 lain asalkan sudah resmi berpisah dengan bapak. Dan ibu saya tdk terima lalu memaki2 saya yg katanya anjing.tidak tau diri tidak tau makasih trus sok ngajarin orangtua krn beliau berpikir beliau lebih tau segalanya (merasa tua dan pintar) dan menyumpahi saya hidup susah terus gara2 menyakiti hati ibu (versi dia). Tp alhamdulillah rejeki saya dan suami semakin hari semakin meningkat wlpn blm sukses tp karier suami saya cukup bagus dan usaha saya juga skdt2 mulai berkembang. Dan saya tidak merasa dendam dengan ibu saya perihal umpatannya yg selalu blg saya tidak akan pernah sukses.

    Tp 1 hal yg bikin saya merasa sakit hati soal saya yg blm dpt keturunan itu krn umpatan ibu saya.

    Yg saya mau tanyakan.. apakah umpatan seorang ibu yg tidak pernah solat dan mengaji lalu selalu menipu uang orang lain sampai ratusan juta (termasuk menipu saya soal uang wlon tidak sebanyak org lain), selalu berkata2 kasar dan menurut saya bukan sosok ibu yg baik krn tidak pernah mengajarkan saya dan adik saya menjadi org baik dan dia selalu memikirkan kepentingan dia sndri itu bakal ttp dikabulkan Allah ? Apa saya dosa jika saya selalu mengingatkan ibu saya utk menjadi org yg baik ? (Krn katanya ajakan saya utk menjadi baik itu menyakiti hatinya versi ibu saya dan setelah ajakan itu selalu saya dan dia bertengkar lalu dia menyumpahi saya.selalu!!)

    BalasHapus
  113. Min tolong minta nasihatnya.
    Bagaimana jika ibu saya selalu menyumpahi saya dgn perkataan yang tidak baik kata2 yg sngt tajam untuk disumpahi ke anak2ny. Jika saya membuat kesalahan sedikit pun saya selalu disumpahi dengan perkataan "dasar anak set*n. Dasar jahan*m. Dasar bangs*t. G*blok." Dan lain2. Yg membuat diri saya sangat tertutup. Tidak percaya diri. Sulit bersosialisai. Dan selalu ingin sendiri.juga pernah saat itu saya langsung pulang dari sekolah langsung mengunci pintu, saat itu saya sdh sngat stress dengan keadaan saya skrg, tiba2 ibu saya menendang2 pintu kamar saya cepat keluar cuci piring. Ambil cucian ujarny tapi saya tidak mau karna saya sdh lelah menghadapi ibu saya yg sdh keterlaluan. Terus ibu saya menyindir2 saya dari luar."dasar anak tolol pulang2 cuma tidur. Dasar anak gak tau diri cuma bisa nyusahin orang tua saja. Dsar anak setan. Anak sialan. Ujarnya. Lalu ketika saya mengintip keluar kamar. ibu saya sudah didalam kamar mengunci kamarnya dan saya melakukan apa yg Ibu perintah tadi. Selesai itu saya mencari makanan. Ternyata ibu saya tidak masak. Dan saya tidak mkn saat itu.
    Ibu saya tidak pernah memperhatikan saya. Tidak pernah saya mendapat kasih sayang dari seorang ibu. Tidak pernah mendidik saya dengan perilaku baik. Yang ada selalu mendapat cacian makian dari ibu saya. Saya cuma ingin ibu saya memanggil saya dengan sebutan nak itu saja ya Allah. Masih adakan surga ditelapak kaki ibuku yaAllah.
    Apa yang seharusnya saya lakukan. Disatu sisi lain saya tidak ingin ibu saya masuk neraka karna perkataannya yang selalu melukai hati saya.
    Tolong nasihatnya.

    BalasHapus
  114. Saya juga punya seorang ibu yg kalau marah sering menyumpahi saya tdk selamat sampai"bawa al Qur'an hanya karena saya membela diri orang tua saya selalu menjelek jelekkan saya sering kali perkataan saya di balik oleh dia berdosakah saya kalau saya mulai membencinya padahal saya telah mengorbankan masa remaja saya menjadi TKW di negri orang hanya ingin menafkahi dan membuatkan rumah buat dia tapi kini dia tdk menganggap smua yg sy lakukan buat dia malah saya di sumpahi tdk baik sama ibu saya mohon penjelasannya min

    BalasHapus
  115. Saya mau bertanya,saya pernah disumpahin ibu saya tidak mendapatkan laki2 yg baik dan susah seumur hidup saya,gara masalah sepele dan saya menyauti perkataan ibu saya tapi tidak dengan cara membentak ibu saya,apakah sumpah ibu saya itu terkabul atau tidak? Soalnya sedikit2 saya salah ibu saya selalu kalo marah menyumpahi saya?

    BalasHapus
  116. Kak kalo seorang ibu selalu nyumpahin anaknya meninggal gimana? Dia selalu ngarepin anak itu meninggal, dia gasuka banget sama anak itu katanya cuman ngerepotin doang hidupnya

    BalasHapus
  117. Assalamu'alaikum...sy mempunyai ibu bisa dibilang dy matre,selalu menilai semua dengan uang,, sekarang kondisi bp' saya sedang sakit karna tua,, ibu saya selalu memaki,, kadang saya tidak tahan mendengarnya,, saya coba memberi pengertian agar ibu saya jangan seperti itu,, tp tetap saja dy selalu memaki ayah saya yg sedang sakit..sampai2 menyumpah2 agar bp' sy mati saja,, sy sebagai anak tidak berani untuk kasar kpd ibu saya,, karna bagaimanapun jg dy ibu yg melahirkan saya,, tp saya jg merasa tidak terima ibu saya memperlakukan ayah saya seperti itu,, ayah saya adalah ayah yg sangat baik bagi saya...apa yg harus sya lakukan...untuk menasehati ibu saya sepertinya sudah tidak bisa....

    BalasHapus
  118. Kak, saya berumur 14 tahun, saya masih duduk di bangku smp kls 2, tetapi saya memiliki masalah dgn ibu saya karena adek saya, lalu ibu emosi tidak mengakui saya sebagai anak nya, lalu mengusir saya, apa kah saya salah?

    BalasHapus
  119. Kak, saya berumur 14 tahun, saya masih duduk di bangku smp kls 2, tetapi saya memiliki masalah dgn ibu saya karena adek saya, lalu ibu emosi tidak mengakui saya sebagai anak nya, lalu mengusir saya, apa kah saya salah?

    BalasHapus
  120. saya dari kecil selalu mendapat kata sumpah2 dan sumpah , menyumpah agar hidup saya tidak enak 😭 , dan lain2

    BalasHapus
    Balasan
    1. kak saya selalu di marahin dan saya selalu di marahin setiap saya menjawab padahal dengan sepatah kata saya jadi takut kalo ibu saya sudah gila lebih parahnya saat saya main spiner aja udah di katain mau nyelakain mak padahal cuma main aja saya selalu dan saat ibu saya mencubit saya tanpa ada salah saya saya selalu di bilang bangsat bangsat dan terus berulang ulang

      Hapus
  121. Dari tulisan-tulisan diatas dikisahkan ibunya pada sangat mengerikan sekali. Itu dikategorikan seorang psikopat. Memang sangat mengerikan !! Cari di google untuk info lebih lanjut soal psikopat untuk lebih jelasnya. (sumber:pengalaman pribadi).

    BalasHapus
  122. Ibu ku selalu bikin masalah. Dulu ditangkap polisi karena kepemilikan narkoba. Kami bantu, sogok sana sini, meskipun sebenarnya aq ga setuju krn menyogok itu dosa dan menurutku hukuman kesalahan iyu harus dijalani agar ada efek jera, tapi krn ayah dan sodara2ku mendorong untuk berbuat begitu ya apa boleh buat. Kebetulan di antara sodara2 ku kehidupan ekonomiku yang paling lumayan. Sekarang ibuku buat masalah lagi. Dia sering kenal2an sama laki2 di sosmed, sms mesra, bahkan smp sexting2 sm mantan pacarnya. Sudah pernah saya ingatin, tp malah sy yang dijelek2kan ke kenalannya itu. Akhirnya ibu sy jadi korban penipuan. Waktu mau kirim uang ke cowok itu, semua keluarga diminta "pinjem", sayapun yang justru mengingatkan bhw itu penipuan malah diminta "pinjam", dan akhirnya disumpahi krn sy ga mau kasih. Akhirnya ibu sy nyerah dan sepertinya sadar itu penipuan, tapi sudah punya hutang di mana2. Sekarang sy bilang fokus ibadah, stop maenan hape. Tyt ibu sy belum sepenuhnya sadar. Malahan minta hapenya dibalikin. Sy malas sekali ngeladenin ibu sy. Sy memang ga bisa kirim uang yang banyak2. Sy udah coba tambah lagi uang yang sy kirim, eh ternyata ibu saya tiap ada uang selalu bikin masalah. Belakangan sy tau kalo ibu saya pasang susuk. Sudah dicoba dibujuk untuk dilepas susuknya, tapi ibu saya ga mau, katanya nanti ga cantik lagi. Saya jadi malah mau menghubungi ibu saya, dan jadi menjaga jarak sama ibu saya. Krn ibu sy orangnya boros, dan kalo ga hati2 orang2 terdekat bisa terimbas. Buktinya kakak saya, jadi bangkrut, memang bukan langsung akibat ibu. Tp sy tau dia jd sering coba2 usaha ini itu tanpa perhitungan karena "motivasi" dari ibu.

    BalasHapus
  123. Saya dari kecil sering sekali dipukul oleh ibu saya,saya tau klo itu ulah dari kenakalan saya,tapi saya merasa kalau itu berlebihan.Sampai saya besar saya masih sering diomeli,dicaci,dimaki,disumpahi,bahkan pernah suatu hari saya di lempar dan di sumpahi karena sebab tidak diizinkan berbuka bersama dirumah teman saya,saya dikira berbohong padahal tidak sama sekali,Wallahi.Sampai keesokan harinya saya moggok makan dan berbuka puasa sampai sampai ibu saya marah besar dan berbicara saya menyesal melahirkanmu,saya ga suka sangat amat tidak suka ibu saya bilang bgtu ke saya,saya selalu dianggap anak kecil dimatanya,saya tidak diizinkan melakukan apa apa diumur yg berajak dewasa ini,akibatnya saya tumbuh menjadi orang yang buta sosial dan cuek dan kaku.Ya Allah bukakanlah pintu hati ibu saya agar mau lunak hatinya 😢😭

    BalasHapus
  124. Assalamualaikum saya ingin bertanya, apakah seorang ibu yng menjelek jelekkan orang lain nantinya hal tersebut akan pindah ke diri kita? Karena ada seorang ibu dia itu menjelek jelekkan adiknya sendiri bilang kalo nasib adiknya itu jelek. Sebagai anak pastinya takut jika ibunya berkata seperti itu, takut jika omongan ibunya tsb adalah doa utk anaknya. Lalu bagaimana ? Apa yg harus dilakukan? Tolong pencerahannya🙏

    BalasHapus
  125. Assalamualaikum,kak saya masih berumur 17th, saya mempunyai seorang ibu yang sering kali marah marah walaupun masalhnya kecil.
    dari kecil saya tidak dimanjakan oleh ibu saya melainkan nenek saya,dari saya sakit atau pun sehat.. sampai sekarang saya masih diperlakukan seperti anak haram.. yang sering kali disumpah dengan kata kata yang kotor..
    Dan ibu saya sering kali marah marah serta mengekuarkan kata kata yang tak pantas diucapkan�� sebesar apapun kesalahan saya , saya selalu memakan kata2 sumpahan�� jika ada masalah sirumh selalu saya yang diutamakan, semua aib2 saya telah diceritakan pada orang2 sekitar sperti teman kerabat,tetangga. Dan saya selalu dibanding2 kan �� hingga membuat hati yang terluka ini ingin sekali membencinya��

    BalasHapus
  126. Assalamualaikum,kak saya masih berumur 17th, saya mempunyai seorang ibu yang sering kali marah marah walaupun masalhnya kecil.
    dari kecil saya tidak dimanjakan oleh ibu saya melainkan nenek saya,dari saya sakit atau pun sehat.. sampai sekarang saya masih diperlakukan seperti anak haram.. yang sering kali disumpah dengan kata kata yang kotor..
    Dan ibu saya sering kali marah marah serta mengekuarkan kata kata yang tak pantas diucapkan😞 sebesar apapun kesalahan saya , saya selalu memakan kata2 sumpahan😢 jika ada masalah sirumh selalu saya yang diutamakan, semua aib2 saya telah diceritakan pada orang2 sekitar sperti teman kerabat,tetangga. Dan saya selalu dibanding2 kan 😢 hingga membuat hati yang terluka ini ingin sekali membencinya😠

    BalasHapus
  127. Assalamualaikum,kak saya masih berumur 17th, saya mempunyai seorang ibu yang sering kali marah marah walaupun masalhnya kecil.
    dari kecil saya tidak dimanjakan oleh ibu saya melainkan nenek saya,dari saya sakit atau pun sehat.. sampai sekarang saya masih diperlakukan seperti anak haram.. yang sering kali disumpah dengan kata kata yang kotor..
    Dan ibu saya sering kali marah marah serta mengekuarkan kata kata yang tak pantas diucapkan😞 sebesar apapun kesalahan saya , saya selalu memakan kata2 sumpahan😢 jika ada masalah sirumh selalu saya yang diutamakan, semua aib2 saya telah diceritakan pada orang2 sekitar sperti teman kerabat,tetangga. Dan saya selalu dibanding2 kan 😢 hingga membuat hati yang terluka ini ingin sekali membencinya😠

    BalasHapus
  128. Sedih sekali membaca komentar2nya..pengalaman2 teman2 semua.. saya juga punya hubungan yg kurang baik dgn ibu. Waktu kecil pun sering disumpahi dan menerima pukulan fisik. Tapi saya sudah lupa apa saja yg dilakukan ibu ke saya, sepertinya otak saya berusaha melupakannya. Yg pasti itu menurun pada saya yg kalau emosi suka menyumpah. Astaghfirullah... apalagi hidup berdekatan dengan rumah ibu. Setiap hari berhubungan. Kalau sedang senang hati, ngobrol bercanda biasa saja. Tapi kalau sudah marah, maasya Allah...ujian......

    BalasHapus
  129. Sedih sekali membaca komentar2nya..pengalaman2 teman2 semua.. saya juga punya hubungan yg kurang baik dgn ibu. Waktu kecil pun sering disumpahi dan menerima pukulan fisik. Tapi saya sudah lupa apa saja yg dilakukan ibu ke saya, sepertinya otak saya berusaha melupakannya. Yg pasti itu menurun pada saya yg kalau emosi suka menyumpah. Astaghfirullah... apalagi hidup berdekatan dengan rumah ibu. Setiap hari berhubungan. Kalau sedang senang hati, ngobrol bercanda biasa saja. Tapi kalau sudah marah, maasya Allah...ujian......

    BalasHapus
  130. Assalammualaikum semuanya..

    Saya ingin sekali bertanya sm mas dan mba yg ada di blog ini,setelah saya membaca dan mencermati kata2 dari postingan mba uzmah ada beberapa makna yg bs saya petik..

    Disini saya juga membaca beberapa komentar dr mas n mba semuanya tentang IBU,kisah kalian sama seperti kisahku..

    Bahkan IBU KANDUNG saya sampai saat ini sangat membenci saya dan bapa saya..
    Padahal bapa saya orgnya sangat sabar dan royal buat ibu saya..

    Namum ibu saya ga pernah bersyukur atas nikmat yg telah diberikan oleh Allah swt melalui rezeki yg telah dicari oleh bapa saya,bawaanya selalu kurang dan selalu salah trs dimata dia..

    Akan tetapi ibu saya lebih menyayangi anak angkatnya dibandingkan suami dan anak kandungnya,bahkan ibu saya lbh rela berkorban demi anak angkatnya yg notabennya teman saya,bahkan teman saya itu yg dianggap anaknya berusaha menghancurkan dan menyingkirkan saya dan bapa saya melalui ilmu hitam agar bs mendapatkan harta bapa saya..

    dan ga hbs pikir lg,ibu saya sebetulnya tau klo anak angkatnya itu penipu,dan dia tau klo kita udh di rugikan,bahkan anak angkatnya itu membawa kabur uang bapa saya lbh dr 30 juta..
    Tp entah mengapa ibu saya udh tau kita semua kena tipu tp ibu sy tetap syg sm anak angkatnya,padahal anak angkatnya udh di usir dr rmh saya..

    Sampai saat ini ibu sy percaya bgt dan msh komunikasian sm anak angkatnya,meskipun anak tsb udh di usir,bahkan msh selalu membanggakannya..

    Sempat dalam hati saya udh dendam sm ibu kandung saya,yg selalu menghina saya,memfitnah saya.

    Bahkan ibu saya bilang sndri,nti kalau dia sudah tua,suruh buang dia klo anak2nya ga mau ngurusin dia..

    BalasHapus
  131. Ada di sekitar lingkungan...
    Dia pelakor dan punya anak 3
    Sayangnya hasil perbuatannya itu anak2nya kena imbasnya.. Dan lagi dy tidak pernah ada rasa menyesal apalagi mau bertobat... Dy suka mengumpat anak2nya.. Dy selalu bilang ke anaknya kamu belum pernah rasa apa yg saya rasakan, besok kalo uda rasa baru tau rasanya... Astaghfirulloh dengernya sedih.. Seorang ibu sperti ini harus disikapi kyk gmn? Kok tega bgt selalu sumpah srapahin anak2nya biar hidupnya menderita kyk dy.. Kalo diingatkan urusan agama pasti kyk setan yg ngamuk2... Jadi rasa kasian sama anak2nya... Gimana ya cara ngadepin itu ibu? Selain sabar dan di doakan karena kalo didoakan cepet dpet hidayah anaknya dibuat susah lg...

    BalasHapus
  132. Ternyata, memang ada ibu yg jahat sm anaknya ya.
    Berarti, sy tidak sendiri.
    Merasa hidup ini trs menerus penuh derita, yg tdk tau kpn berakhirnya derita itu��

    BalasHapus
  133. Adilkah dengan melahirkan anak ke dunia,lalu anak itu mendapat sumpah yang teramat menyakitkan.
    Sumpah seorang ibu mencapai langit ketujuh, tapi adil kah seorang anak hidup dengan kehujanan sumpah serapah ibunya seumur hidup.
    Ya ALLLAH,, terkadang seorang anak yg begitu bajingan dan keji tapi ibunya masih merangkul dan mendoakan yang terbaik.
    Dan ketika seorang anak yang tidak melakukan hal2 keji namun ibunya yang berhati keji.
    Setiap shalat sy selalu berdoa agar ALLLAH mengharamkan surga untuk kedua orang tuaku.

    BalasHapus
  134. kak saya selalu di marahin dan saya selalu di marahin setiap saya menjawab padahal dengan sepatah kata saya jadi takut kalo ibu saya sudah gila lebih parahnya saat saya main spiner aja udah di katain mau nyelakain mak padahal cuma main aja saya selalu dan saat ibu saya mencubit saya tanpa ada salah saya saya selalu di bilang bangsat bangsat dan terus berulang ulang

    BalasHapus
  135. Sedih mempunyai ibu yang selalu menyumpahin anaknya dan membanggakan kalau ini aku yang beli itu soal makanan. Seharusnya jadi ibu itu contoh terbaik buat anaknya :'( mudahan ibuku di beri hidaya

    BalasHapus
  136. Ibu dan ayah saya dulunya menderita dengan penghasilan yang minim, sering sekali terjadi keributan akibat uang. Sehingga sejak kecil saya pun dituntut untuk membantu pekerjaan mereka, ketika saya menolak karena suatu hal ibu sering menyumpahi saya dengan kata-kata "anak durhaka, tidak menghargai orang tua, anak malas, anak tidak tau diuntung sudah dibesarkan dan dikandung 9 bln" ibu saya juga merasa saya akan senang jika ia meninggal. Semua masalah dengan ayah saya ataupun kehidupannga setiap hari ia keluhkan. Setiap pagi saya selalu mendengar berbagai macam keluhan dan itu sampai saya dewasa. Sekarang keadaan ekonomi keluarga sudah berkecukupan sehingga ibu saya meminta saya pulang dr jkt untuk bisa membantunya mengurus bisnisnya dan meminta saya menempati rumah yang sudah ia buatkan karena ia sangat tersinggung jika saya menolak tinggal disana. Karena merasa ingin membantu orang tua saya dan tidak mau membuat ia kecewa saya dan suami saya pulang dengan berkata "ini nanti rumah yang menempati siapa, ibu ingin kita semua kumpul, nanti kamu yang mengelola kos2an". Namun yang terjadi sekarang, berbeda dari yang ia janjikan. Saat peralihan pulang dari jkt membuat saya dan suami saya kekurangan namun ibu selalu bilang itu adalah masalah rumah tanggamu harusnya bisa kamu tangani sendiri. Masalah bisnis yang ingin kami bantu tidak dibahas sama sekali, ia terus mengelolanya sendiri dan mengeluhkannya setiap hari ketika saya menanyakan itu ayah saya juga mengambil alih lagi dan ingin saya tidak ikut campur. Ia lupa dengan permintaannya saat kami pulang. Ia sensitif soal uang.
    Sekarang kami sangat menyesal meninggalkan jkt, kami kekurangan dan malah seperti orang minta2 dan minjam2 dengan orang tua.
    Rasanya ingin meninggalkan rumah pemberian itu dan hidup sendiri di luar.
    Namun kami sangat kekurangan dan dianggap anak yang berdosa karena ingin pergi dari rumah itu.
    Suami saya semakin ingin pergi karena orang tua saya setiap hari selalu berorientasi uang. Kami ingin mandiri namun terbebani dengan hal ini.
    Kami akan bertahan sampai kami menemukan waktu dan kondisi yg tepat untuk pergi dengan masih menjaga silaturahmi.

    Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan pada Orang tua saya dan jalan kapada hidup saya dan suami serta anak2.

    BalasHapus
  137. Ibu aku juga orangnya pemarah.
    Dulu waktu aku kecil, setiap aku bertanya sesuatu pasti dimarahin..
    Kadang kalo aku bertanya lebih lanjut karena tidak mengerti, kena marah lagi.
    Terus entah kenapa aku otaknya agak lola (loading lama), mungkin karena sering kena marah ya, jadi ada saraf tertentu yang putus, aku juga merasa aku kurang percaya diri.
    Jadinya karena sering kena marah, aku jadi orang yang cuek karena aku berfikir, buat apa bertanya, ntar juga ngak di jawab atau dimarahi.

    Kalo dekat2 ibu itu perasaan aku udah cemas, karena pasti ada saja dicari kesalahan aku.
    nada suara aku lah, kalimat aku lah, tarok gelas yang salah lah, nutup pintu terlalu kuat lah, jalan di lantai yang terlalu keras lah-karena rumah kami rumah panggung-jadi kalo jalan nya keras kedengaran bunyi kayunya.. dll lah..Pokonya semua salah dimata ibu.. Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaahh stress dan capek batin..

    Ibu juga ngak bisa diajak buat jadi teman cerita, karena tiap cerita selalu mengganggap sepele masalah aku, atau marahin aku lagi, ditambah aku karakternya pendiam. Jadi aku kalo dimarahi, aku tidak pernah membalas, dan hanya menyimpan kekesalan/ unek2 di hati selama berpuluh2 tahun..

    Sedangkan kakak perempuan aku (karena kami hanya 2 bersaudara) juga ngak terlalu peduli dengan adiknya, kakak sibuk dengan teman dan keg organisasinya.

    Ibu aku juga suka royal dan menyepelekan hutang.
    Kadang sampai sekarang ku tetap mendoakan hidayah buat beliau.
    Kalo hidayah bisa dibeli, dan kalo tabungan pahala aku banyak, pengin aku beli dah buat bayar hidayah untuk ibu aku. ah, nulis ini jadi pengen nangis..

    Karena aku sadar, beliau spt itu mungkin juga karena pola asuh dia waktu kecil ditambah pendidikan ibu yang juga tidak berpendidikan tinggi.
    Ditambah juga ayah , juga tidak menghasilkan uang di kampung.
    Ayah juga sering kena sasaran kemarahan ibu, hasilnya sekarang ayah juga jadi orang yang pemarah (keliatan marahnya kalo dia lagi ngurus cucu2 nya), padahal ayah dulu orang yang cukup sabar, tapi mungkin karena dia selalu dimarahi ibu dan tidak mempunyai media untuk mengeluarkan emosi, -karena kalo ke ibu ya ngak berani ayah marah, akhinya ayah mengeluarkan emosi ke cucunya.

    Sebenanya Ibu aku itu ibu yang baik, cuma mempunyai pola asuh yang salah terhadap anak2nya.
    Aku juga di dukung untuk sekolah oleh ibu, bahkan bisa sampai diploma.

    Cuma tetap, pola asuh yang sudah berpuluh puluh tahun itu, susah untuk aku merelakannya dan mengiklashkannya.

    Dan sekarang aku sedang merantau sudah 2 tahun di pulau jawa, karena aku orang sumatra, aku lebih nyaman sih di perantauan sini, karena tidak ada yang mencari kesalahan2 sepele aku disini.
    cuma kadang kangen dengan nuansa dan udara di sumatra.

    Tapi kadang aku juga iri dengan teman teman aku yang punya ibu bisa diajak buat cerita atau minimal ibunya ngak pemarah..

    Sekarang sih hanya lebih banyak bersabar dan perbanyak ibadah, minta ketenangan dan keikhlasan dari ALLAH.

    BalasHapus
  138. Saya juga pernah disumpahih kalo tidak menurut pada beliau, si anak durhaka lah, sikafirin lah.. bagaimana itu? Semoga mama tetap berada dalam lindungan-Nya..

    BalasHapus
  139. Banyak sekali yg komen para anak.
    Coba ibunya bisa curhat en nulis komen di bloh. Sayangnya ibu demikian biasanya lantaran ga bisa curhat kemanapun, setiap hari hanya bertemu dgn sang anak. Coba saling instropeksi diri ajak ibunya shopping de ato dikasih kado apa kek gitu pasti senang

    BalasHapus
  140. Bagaimana menyikapi mertua (ibu dari istri saya) yang menyupahin istri saya yang sedang hamil
    dan ibu dari istri saya tersbut sudah bercerai dengan ayah istri saya
    ibu dari istri saya marah karena tidak di beri uang lagi sama istri saya merasa tidak diberi makan dan memfitnah istri saya tidak memberikan makan lagi
    dan menceritakanya ke orang -orang
    istri saya tidak memberi uang lagi di karenakan unag tersebut di gunakan hanya untuk membiyai selingkuhanya tersebut dan sekrang ibu dari istri saya tersbut sudah menikah dengan selingkuhanya tersbut
    tapi suka memfitnah dan menjelekan istri saya kepada kelurga bahwasanya istri saya dan sodara istri saya di bilang anak durhaka sama ibunya tersbut
    saya sebagai suami bagamanakah untuk menagapinya ...
    tkz

    BalasHapus
  141. Ibu saya kerap mendoakan saya yang buruk2.. Padahal permasalahannya kadang hanya terletak pada kesalahpahaman bicara. Apa yang saya katakan, berbeda dg yg Ibu saya pahami. Saya merasa sangat tertekan dg hal tersebut. Saya takut pola didik ibu saya yg salah dapat merusak kepribadian saya.. Ibu saya juga tipikal orang yang sangat mudah tersinggung. Saya sudah berusaha sekuat hati menjaga nada bicara saya, tapi ibu saya selalu menyakitkan hati ketika berbicara. Sebagai anakpun saya lebih sering mendengar ejekan dari ibu saya, beliau sering merendahkan fisik saya dengan saudara2 saya yang lain. Masalah jodoh ibu saya juga sangat selektif, beliau terus menuntut saya untuk mendapatkan calon suami tampan. Padahal menurut saya fisik tidaklah komponen yang wajib diperhatikan dalam urusan jodoh.
    Saya takut Allah mengabulkan doa buruknya, karena ibu saya tipikal orang yang cukup taat dalam beribadah.

    BalasHapus
  142. Un denger critanya aku tkut..soalnya sering dikatain anak setan, disumpahin juga masuk neraka(╥﹏╥)

    BalasHapus

Silahkan Ajukan Pertanyaan atau Tanggapan Anda, Insya Allah Segera Kami Balas

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube